Oleh: Swary Utami Dewi

nusakini.com - Prof. Mulyadhi Kartanegara dan Dr. Budhy Munawar-Rachman baru saja berulang tahun. Keduanya, seperti yang sudah banyak dikenal, merupakan intelektual muslim Indonesia yang punya dedikasi luar biasa dalam pengembangan filsafat, spiritualisme Islam dan dialog antar agama. Berbagai tuangan pemikiran dalam bentuk tulisan dan kembangan wacana sudah dihasilkan. Jangkauan pemikiran mereka diakui melampaui batasan-batasan ilmu dan iman. 

Nurcholish Madjid Society, Caknurian Urban Sufism dan Kelompok Studi Proklamasi merayakan hari ulang tahun Prof. Mulyadhi Kartanegara dan Dr. Budhy Munawar Rachman dengan menggelar obrolan santai, untuk mensyukuri berkah usia yang diberikan Allah kepada keduanya.

Dimulai dengan tutur alasan memilih dan menjalani intelektualisme dan sikap seperti sekarang ini. Juga hadir cerita dari keduanya tentang apa dan siapa yang mempengaruhi sisi pemikiran, sudut pandang dan cara merasakan sekaligus cara bersikap masing-masing. Ada pula kesaksian dari para sahabat tentang dua sosok ini. 

Percakapan dari dan tentang keduanya ini secara sederhana memberikan simpulan bahwa pergumulan pencarian kejatidirian yang kemudian membentuk pemikiran, keyakinan dan kekokohan sikap merupakan pilihan otentik. Semua ini dilandasi keinginan untuk terus mencari, belajar dan mengalami. Juga keberanian untuk melakukan perjalanan lintas batas, termasuk belajar dari mereka yang berbeda pemikiran dan keyakinan. Passing over ini justru memperkuat dan memperteguh pemikiran dan sikap intelektual dan keagamaan mereka berdua. Hasilnya: dua sosok yang hangat, toleran, setara, mampu berbagi dan mau untuk terus belajar. (*)