McDonald's Korea Minta Maaf karena Gunakan Roti Burger Kadaluwarsa

By Nad

nusakini.com - Internasional - McDonald's Korea Selatan mengaku bahwa salah satu cabang restorannya di Seoul menggunakan roti burger dan tortilla yang kadaluwarsa sejak setahun yang lalu. Restoran cepat saji ini telah meminta maaf mengenai peristiwa ini, namun mereka mengaku pihak pusat tidak mengetahuinya selama ini dan kasus ini dilakukan oleh seorang karyawan paruh waktu.

Juru bicara McDonald's mengatakan karyawan yang dimaksud sudah mengaku bahwa ia yang memutuskan untuk menggunakan bahan makanan kadaluwarsa. McDonald's menyatakan mereka telah melakukan tindakan disipliner terhadap karyawan tersebut dengan manajer restoran, keduanya sudah keluar pada bulan Juli.

Media lokal memberitakan pada hari Selasa (3/8) bahwa seseorang melaporkan kepada Komisi Anti Korupsi dan Hak Sipil mengenai rekan kerjanya menggunakan roti burger dan tortilla kadaluwarsa untuk disajikan kepada pelanggan.

Dalam sebuah rekaman video yang dijadikan barang bukti, karyawan McDonald's menempelkan stiker tanggal kadaluwarsa baru di atas stiker lama. Seorang pelapor mengumpulkan beberapa video dan menyatakan praktek ini sudah berlangsung hampir setahun sejak tahun 2020.

Mantan karyawan ini mengatakan manajer tokonya memerintah dia dan rekan-rekannya untuk menempelkan stiker baru dan mereka tidak memiliki pilihan selain mengikuti perintah. Mereka dipaksa mengganti tanggal kadaluwarsa tiap pagi dan malam sebelum restoran buka dan tutup.

Pelapor ini mengatakan restorannya bukanlah satu-satunya yang melakukannya. Ia mengatakan tiap restoran berusaha menutupi kerugian mereka dari sampah bahan makanan, dan manajer restoran yang bertanggung jawab mengenai hal ini.

McDonald's Korea menyatakan mereka akan mengambil langkah yang lebih teliti untuk melindungi kualitas bahan makanan yang akan mereka sajikan.