nusakini.com - Thomas Tuchel menyatakan Kylian Mbappe cukup fit untuk menjadi starter di pertandingan semi-final Liga Champions lawan RB Leipzig, Rabu (19/8) dini hari WIB.

Mbappe pulih dari cedera engkel untuk tampil di babak kedua ketika tim menang 2-1 atas Atalanta di perempat-final.

Tuchel belum memutuskan apakah pemain asal Prancis berusia 21 tahun itu masuk ke dalam starting XI, namun ia berharap sang striker bisa tampil.

"Ia bermain 30 menit lawan Atalanta. Ia telah meningkatkan kapasitasnya," ujar Tuchel kepada wartawan.

"Ia bisa menjadi starter, tapi kami akan melihat apakah dia bisa bermain 90 menit. Kami akan memutuskan setelah latihan untuk mengetahui apakah ia menjadi starter."

Mbappe memainkan peran kunci dalam membawa timnya ke babak empat besar ketika ia memberi assist untuk gol penentu kemenangan Eric Choupo-Moting lawan Atalanta, hanya beberapa saat setelah Neymar memberi umpan untuk Marquinhos dalam proses menyamakan skor.

• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas
• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen

Tuchel berharap bisa memanggil kedua striker bintang itu untuk pertandingan berikutnya.

"Ini adalah poin kuat kami," ujar Tuchel tentang Neymar dan Mbappe.

"Mereka selalu membuat perbedaan. Ini adalah perpaduan yang bagus antara Neymar yang menggiring bola dan Kylian yang membawa kecepatan serta haus mencetak gol sepanjang waktu."

"Di setiap tim, Anda memiliki koneksi yang kecil. Keduanya luar biasa."

"Neymar agak berbeda sebagai seorang pemimpin. Ia memiliki kualitas, kepercayaan diri yang tinggi di lapangan, juga keberanian."

"Ia selalu ingin menang dan selalu ingin bertarung. Ia menyukai persaingan dan itu penting bagi seorang pemimpin."

"Musim ini, kami menciptakan sebuah kelompok dengan pemain-pemain seperti Ander Herrera, Pablo Sarabia, Keylor Navas, dan lainnya yang datang. Mereka tahu betul bagaimana cara bermain bersama."

"Ini mungkin menjadi kunci untuk mengamati level Neymar. Ini adalah olahraga tim dan ia tidak bisa menang dengan sendirian. Itu tidak mungkin, dan kami menciptakannya dengan pemain-pemain kunci yang membawa atmosfir yang spesial." (gi/om)