nusakini.com, Jakarta Selatan - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta Selatan kembali ukir prestasi. Ada sembilan siswa Al Azhar Asy Syarif Indonesia Filial MAN 4 Jakarta Selatan (Mayasya) yang tahun ini melanjutkan kuliah di Al Azhar, Kairo, Mesir.

Keberangkatan peserta dibagi menjadi dua gelombang. Pertama, tiga siswa, yaitu: Siraj Abdussalam Thaher (2024), Ahmad Fahmi Huwaidi (2023), dan Shafa Abidati Rahman (2024). Mereka berangkat pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Gelombang kedua berangkat pada 19 Desember 2024, dengan peserta Hanifa (2022), Fadhlatul Imtiyaz (2022), Fadhilah Husna (2022), Nasyara Fathma Hadira (2024), dan Hanina Salsabila (2024). Keberangkatan mereka didampingi salah satu guru Mayasya, Ahsanul Husna. Tiba di Mesir, mereka disambut para alumni Mayasya yang tengah melanjutkan pendidikan di Al Azhar Asy Syarif, Kairo.

Para siswa Masyaya melanjutkan studi dengan beasiswa dari Al Azhar, Kairo. Ini merupakan bagian dari program kerja sama antara pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, dan Al Azhar Mesir, yang berlangsung sejak 1999.

• Sudah Tidak Layak Pakai, 87 Aset Kendaran Kemenag Terjual di Jeddah
• UIN Jambi Dapat Izin Operasional Buka Fakultas Kedokteran
• MTQ Antar Imam Masjid Pertama di Indonesia Dibuka Menteri Agama
• Ini Tiga Upaya Kemenag Tingkatkan Layanan Penyelenggaran Haji di Arab Saudi
• Bertemu Grand Mufti dan Dubes Ukraina, Menag Bahas Kerja sama Pendidikan dan Pertukaran Imam

Mayasya merupakan lembaga pendidikan berbasis asrama yang didirikan untuk mendalami ilmu agama dan Bahasa Arab, mempersiapkan siswa menjadi generasi unggul yang berkompeten. Setiap tahun, Mayasya menerima kuota lima beasiswa dari Al Azhar Kairo. Keberangkatan kali ini merupakan keberangkatan alumni Mayasya angkatan tahun pelajaraan 2022-2024.

Kepala MAN 4 Jakarta Selatan, Wido Prayoga, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberangkatan para siswa. "Kami sangat bersyukur akhirnya anak-anak bisa berangkat menuju kampus harapan guna mewujudkan cita-cita mereka. Proses yang telah mereka jalani selama menjadi peserta didik di Mayasya dengan mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu agama (tafaqquh fiddin) dan ilmu-ilmu bahasa Arab semoga bisa membantu mereka dalam melaksanakan proses perkuliahan di Al Azhar," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Para siswa tampak antusias berkesempatan kuliah di Al-Azhar. Mereka menyampaikan kesiapannya untuk menghadapi tantangan belajar di institusi terkemuka seperti di Mesir.

Keberangkatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa Mayasya lainnya untuk terus berprestasi. Program beasiswa ke Al Azhar menjadi bukti nyata keseriusan lembaga pendidikan ini dalam mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya unggul di bidang ilmu agama tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. (*)