nusakini.com - Delegasi FIFA akan datang berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan PSSI.

Namun dari beberapa delegasi FIFA yang hadir, dipastikan tidak terlihat salah satu legenda AC Milan dan Timnas Belanda, Marco Van Basten, dikarenakan sakit.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin.

Kendati tanpa hadirnya Van Basten, Hanif memastikan delegasi FIFA akan tetap datang ke Indonesia pada 18-20 Februari 2017.

• STY Baru Capai 50 Persen Dari Target
• PSIS Ingin Kembali Ke Trek Kemenangan
• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman

"Van Basten tidak jadi hadir ke Indonesia karena sakit," kata Hanif.

"Tetapi pihak FIFA tidak menyebutkan sakit apa yang diderita oleh Van Basten," sambungnya.

Semula FIFA mengutus tiga nama termasuk Van Basten yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik FIFA untuk berkunjung ke Indonesia.

Namun, dengan sakitnya Van Basten, delegasi FIFA yang hadir ke Indonesia tinggal dua nama, yakni Direkur FIFA untuk Asia dan Ocenia, Sanjeevan Balasingam, dan Manajer Pengembangan FIFA, Tom Gorissen.

Kehadiran dua pejabat penting dari FIFA itu ke Indonesia untuk memberikan bantuan dana sebesar Rp 16 miliar.

Sebelum memberikan uang tersebut, FIFA ingin mendengar rencana kinerja PSSI selama periode 2016-2020 di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi. Kedatangan FIFA ke Indonesia juga bisa dibilang cukup beruntung bagi PSSI. 

Pasalnya FIFA hanya menunjuk 8-10 negara setiap tahun untuk memberikan bantuan dana tersebut. Dana-dana yang didapatkan PSSI nanti diharapkan bisa mengembangkan sepak bola Tanah Air. Seperti infraktrutur lapangan, stadion, pengembangan usia muda, hingga sepak bola wanita. (ss/om)