Mantapkan Perlindungan WNI, KJRI Jeddah kumpulkan Satgas di Madinah

By Admin

nusakini.com--KJRI Jeddah mengumpulkan para Satgas Perlindungan WNI yang berada di sejumlah daerah di wilayah kerja KJR Jeddah. Tujuannya adalah untuk memperkuat perlindungan bagi WNI melalui tindakan deteksi dini, reaksi cepat dan solusi tepat terhadap beragam permasalahan yang dialami WNI. 

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Madinah ini dihadiri sebanyak 17 Satgas yang berasal dari kota Jizan, Tabuk, Abha, Khamis Musyet, Najran, Madinah, Thaif, Qunfuzah, Yanbu, Mekkah, Baha, Tabuk, Mahail Aseer, dan Sabt Al-Alaya. Sementara dari KJRI Jeddah hadir Konjen RI Jeddah, M. Hery Saipudin, beserta seluruh homestaff dan dan pegawai setempat bidang kekonsuleran dan ketenagakerjaan. 

Kegiatan berupa pembekalan bagi Satgas tersebut mencakup arah dan kebijakan perlindungan WNI di luar negeri, isu-isu perlindungan WNI terkini, strategi dan teknik penanganan kasus, teknik negosiasi dalam penyelesaian kasus, pendalaman materi keimigrasian, isu-isu aktual ketenagakerjaan RI, diskusi dan pemahaman terhadap hukum tindak pidana Saudi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

“KJRI Jeddah merupakan salah satu perwakilan RI tersibuk di dunia dengan wilayah kerja yang cukup luas. Mengingat SDM-nya terbatas, kami bentuk Satgas Perlindungan WNI yang ada di daerah-daerah,” kata Pelaksana Fungsi Konsuler (PF)-1/Koordinator Perlindungan Warga, Dicky Yunus. 

Diungkapkannya, kemitraan dengan para Satgas sangat diperlukan guna mendeteksi secara dini setiap permasalahan WNI. KJRI Jeddah sejak bersinergi dengan Satgas perlindungan terbukti berhasil menyelesaikan sejumlah kasus yang menimpa WNI secara cepat dan tepat. Satgas Perlindungan WNI juga dinilai sangat berperan dalam pencegahan kasus melalui komunikasi dan interaksi dengan warga. 

“Oleh karena itu, kami menilai kegiatan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan sinergitas Satgas sesuai dengan arah kebijakan KJRI Jeddah dalam perlindungan dan pelayanan terhadap WNI yang ada di wilayah kerja KJRI Jeddah,” sambung PF Konsuler-1 yang juga bertindak selaku koordinator panitia kegiatan. 

Sementara itu, Konjen RI Jeddah menyambut baik program penguatan kapasitas dan koordinasi antara KJRI Jeddah dan para Satgas Perlindungan WNI. Selain itu, kesempatan tersebut dimanfaatkan Konjen untuk memperkenalkan diri kepada para Satgas sejak dirinya mendapat mandat sebagai Kepala Perwakilan RI awal Oktober silam. 

“Selain ajang silaturrahmi, kegiatan ini memberikan kita kesempatan berbagi best practice dan pengalaman antar peserta, baik pihak dari KJRI Jeddah maupun para Satgas, berbagi kiat-kiat yang efektif dalam perlindungan WNI dan penaganan kasus. Sebab, bisa jadi kasus yang terjadi di daerah Jizan, terjadi pula suatu saat kelak di daerah lain,” demikian konjen saat membuka kegiatan ini. 

Diujung sambutannya, Konjen Hery mengingatkan seluruh peserta, khususnya para Satgas, bahwa tugas Satgas merupakan tugas mulia yang bernilai ibadah. 

” Bagi saya, Bapak Ibu Satgas ini mujahid-mujahid. Niatkan secara ikhlas bahwa ini untuk membantu sesama”, pesannya. (p/ab)