nusakini.com-Makassar-Komunitas seni, SIKU menggelar pameran virtual bertajuk Twenty-Tewnte Exhibition pada malam nanti mulai jam 20.20 WITA. Seperti diketahui SIKU adalah ruang terpadu yang mewadahi aktivitas seni dan kebudayaan kontemporer di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Indonesia Timur. Upaya terpadu ini diinisiasi oleh empat kelompok: Bonfire, Jalur Timur, Nara, dan Ritus. SIKU ingin menajamkan iklim belajar bersama dan berbagi pengetahuan berdasarkan pengalaman dengan pendekatan lintas disiplin.

Sejatinya, pameran ini digelar pada 20 Maret lalu di Galeri SIKU. Tapi, kondisi global di tengah pandemi COVID19 berdampak pada persiapan di berbagai lini, termasuk hal-hal teknis pameran, sebelum akhirnya diputuskan untuk mencoba mengkonversi pameran ini ke dalam bentuk virtual.

• Ayo Ikuti Kompetisi Film Save Our Socmed 2022: No Flex, Stay Humble!
• Segera Tayang, “Bintang Samudera” Sinetron Kehidupan Prajurit TNI AL
• Film 'Baby Shark' akan Tayang di Paramount+ Tahun Depan
• Paul McCartney Bakal Duet Virtual dengan Mendiang John Lennon di Festival Glastonbury 2022
• Minta Maaf, Deddy Corbuzier Take Down Video Podcast Bersama Ragil

Tema pameran kali ini adalah TETANGGA. Meski unsur tema dalam pameran ini bukanlah suatu keharusan dan lebih menitikberatkan pada medium yang berukuran 20x20cm, namun sebagian besar partisipan/seniman memiliki sudut pandang yang unik dalam memaknai atau setidaknya bagaimana mereka coba mendekati makna

“Tetangga”. Dari sejumlah karya yang ada tiga istilah kunci ketika dicermati yakni Rukun Tetangga; Tetanggaku Idolaku; Tetangga Masa Gitu.

Istilah kunci ini digunakan bukan untuk merangkum, tapi lebih kepada menempatkan jalinan antar karya agar konteksnya dapat terbaca. Beberapa karya lainnya menawarkan keunikan ekspresifnya yang dengan senang hati menawarkan keikutsertaannya di pameran ini.

Pameran ini tentu hanyalah salah satu upaya untuk mempresentasikan keragaman gagasan melalui dimensi kekaryaan masing-masing partisipan/seniman. Paling tidak kita bisa merayakan pameran ini di tengah pandemi ini. Menghadirkannya dalam bentuk yang paling memungkinkan saat ini dengan jangkauan akses yang lebih luas untuk diapresiasi.

Pameran Virtual Twenty Twenty terlaksana dengan bantuan teman-teman dari Orbit VR (www.orbitvr.id) menggunakan teknologi Virtual Reality (Realitas Maya), mengajak teman-teman untuk berkunjung ke Galeri SIKU Ruang Terpadu melalui perangkat digital masing-masing.(r/ab)