Mahasiswa KKN Unhas di Bone Gelar Sosialisasi Dampak Budaya Konsumtif dan Hedonisme

By Abdi Satria


nusakini.com-Bone-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kelurahan Watang Palakka, Tanete Riattang Barat, menggelar Sosialisasi Dampak Budaya Konsumtif dan Hedonisme serta Cerdas Bermedia Sosial. Acara tersebut dilaksanakan di Mushollah sekolah MTs Al-Faaizun Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Sabtu (20/7).

Acara yang dimulai dimulai pukul 9:00 Wita tersebut diikuti oleh 65 siswa MTs Al-Faaizun yang terdiri dari kelas tujuh, delapan, dan sembilan. 

Acara dimulai dengan Sosialisasi Dampak Budaya Konsumtif dan Hedonisme yang dibawakan oleh Aldira Faradiva. Dalam materinya ia menjelaskan pengertian Hedonisme, dampak, budaya konsumtif, penyebab konsumtif dan dampaknya, serta cara mengubah gaya hidup Hedonisme dan konsumtif.

"Anak-anak sekarang secara tidak sadar terlalu konsumtif dalam kehidupan sehari-harinya misalanya, beli kuota untuk main games, uang jajan yang berlebihan," kata mahasiswa Ilmu Ekonomi Unhas tersebut.

"Lebih memotivasi anak-anak agar lebih produktif karena di usia SMP sebenarnya anak-anak memasuki masa peralihan dimana anak-anak sudah bisa ajarkan untuk memilah mana kebutuhan serta keinginan," lanjutnya.

Sedangkan Sosialisasi Cerdas Bermedia Sosial dibawakan oleh Rudi Salam. Dalam materinya, ia banyak menjelaskan bagaimana cara bijak menggunakan media sosial.

"Lebih kepada bagaimana mereka bisa memanfaatkan media sosial yang lebih bijak misal, mereka yang suka menulis bisa memanfaatkan media sosial sebagai media publikasi tulisan mereka," kata Rudi.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unhas tersebut juga menjelaskan tentang berita hoax, ciri-ciri dan bahaya membuat serta menyebarkan berita hoax.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTs Al-Faaizun, Saifuddin, mengapresiasi kegiatan sosialisasi Mahasiswa KKN Unhas Watang Palakka tersebut.

"Mudah-mudahan anak-anak bisa memahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari. Minimal sudah sudah ada pemahaman tentang apa itu konsumtif dan hedonisme serta cerdas bermedia sosial. Apalagi anak-anak SMP sekarang sudah banyak yang menggunakan medsos," tutupnya.(rudi salam)