Listrik 24 Jam di Lae-lae Diresmikan Gubernur, Warga: Sekarang Siang Hari Bisa Jual Es Blender

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--MAKASSAR--Layanan Listrik yang dihadirkan Pemprov Sulsel dan PLN Sulselrabar untuk layanan listrik 24 di Pulau Lae-Lae Makassar mendapat apresiasi warga setempat. Apalagi selama ini listrik teraliri hanya 6-12 jam.

“Paling penting sudah terang benderang 24 jam. Apalagi 77 tahun merdeka, masih selalu tidak full 24 jam penerangannya, sekarang pelayanan dasar listrik sudah kita penuhi," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Masyarakat mengaku lebih produktif, Ketua RT 003 Lae-lae, Rahimah, mengatakan, kehadirian listrik 24 jam telah lama dinantikan dan program yang ini sangat bagus.

“Ini membuat kami warga pulau merasa sangat bahagia. Apalagi bagi para pedagang karena keluhan warga itu selain air minum, ya listrik. Saya mewakili masyarakat sini. Berterima kasih kepada Bapak Gubernur karena beliau memberikan kami listrik 24 jam,” sebutnya.

Warga lainnya, Fuji juga menyampaikan langsung rasa bahagianya ke Gubernur dan ingin melihat langsung Gubernur termuda di Indonesia ini.

“Terima kasih tidak bisa berkata-kata, saking gembiranya. Kami di kuliner selama ini terlalu lama menderita kita selalu buru-buru takut listiknya mati. Hari ini sudah jalan, sudah enak,” ucapnya.

Lainnya, Andra Daeng Bau dengan hadirnya listrik 24 jam maka aktivitas berjualannya bisa sepanjang hari. Tidak hanya di malam hari.

“Selama ini menderita menjual es cuma di malam hari saja, sekarang saya menikmati julan saya di siang hari bisa jual es blender,” ungkapnya.

Sementara itu, Sandi Azis Ketua Pengurus Masjid Lae-lae bahwa hadirnya listrik 24 jam ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga pulau.

Sedangkan, Taufan seorang Palimbangan-limbang (jasa penyebaran ban perahu) juga mengaku telah merasakan manfaat listrik tersebut 24 jam. 

“Listrik sudah menyala 24 jam, sehingga kami tidak kepanasan karena sudah bisa menyalakan kipas angin,” sebutnya.

Warga juga menilai hadirnya listrik 24 jam mendukung untuk pendidikan dan pariwisata.(rilis)