LIPI Ajak UMKM Berinovasi dengan Teknologi Tepat Guna

By Admin


nusakini.com - Masih terbatasnya jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Subang, Jawa Barat yang menerapkan teknologi tepat guna membuat inovasi dan geliat UMKM di kota tersebut masih belum optimal. Merujuk pada kenyataan itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (Pusbang TTG) mengajak pelaku UMKM lebih berani melakukan terobosan inovasi dengan menerapkan teknologi tepat guna pada usahanya.

“Bila pelaku usaha berani menerapkan teknologi, maka mereka mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditasnya. Akhirnya, mereka juga akan bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN sekarang,” terang Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Laksana Tri Handoko di sela-sela pembukaan Open House3 Dasawarsa Pusbang TTG pada Selasa (18/10/2016) di Subang, Jawa Barat. 

Handoko mengungkapkan, hal penting lain yang harus dilakukan untuk meningkatkan tingkat usaha para pelaku UMKM adalah mengubah pola pikir mereka. “Pola pikir ini adalah berani menerapkan teknologi walaupun masih sederhana dan juga bermitra dengan berbagai lembaga Litbang yang ada,” katanya. 

Dia melanjutkan, pihaknya pun siap memberi kesempatan kepada para pelaku usaha dan masyarakat umum untuk menggunakan teknologi dan alat-alat penelitian LIPI. Ini ditujukan untuk membantu mereka dalam menumbuhkembangkan usaha dan ekonomi masyarakat. “Teknologi kami ada untuk dapat dipahami dan disesuaikan untuk membantu berbagai kebutuhan pelaku UMKM dan masyarakat,” sambungnya. 

Kepala Pusbang TTG, Yoyon Ahmudiarto mengimbuhkan, LIPI sendiri melalui satuan kerja yang dipimpinnya selalu terbuka dalam memberikan bimbingan teknis maupun non teknis bagi masyarakat yang ingin menggunakan teknologi. “Kami telah membuka layanan satu pintu untuk memberikan bimbingan tersebut. Dengan layanan ini, kami berharap lebih mempermudah akses masyarakat terhadap teknologi dan menghilangkan anggapan teknologi itu sulit dan menyeramkan,” ujarnya. 

Yoyon katakan, agar lebih menginspirasi lagi masyarakat tentang teknologi tepat guna, pihaknya pun menggelar kegiatan open house pada 18 hingga 20 Oktober 2016. Kegiatan ini diisi dengan serangkaian acara, seperti demo pembuatan biogas, pengolahan air bersih, pengolahan sari buah, pembuatan pakan ikan apung, dan pembuatan makanan dari tepung pisang. Selain itu, juga ada pengenalan teknologi pengolahan nugget ayam, teknologi pembuatan Mi Mocaf, dan teknologi pembuatan Pupuk Organik Hayati. 

Melalui kegiatan open house kali ini, Yoyon berharap juga agar masyarakat mengetahui secara detil teknologi tepat guna yang bermanfaat dan membuka peluang kerja sama untuk melakukan penelitian ataupun menerapkan teknologi yang sudah ada. “Untuk semakin membuka informasi pada masyarakat, kami juga telah mengembangkan website yang berisi informasi terkait fasilitas penelitian, produk penelitian, dan konsultasi,” pungkas Yoyon. Kegiatan ini sendiri diikuti lebih dari 135 peserta yang merupakan UMKM binaan LIPI. (p/mk)