Lewat Koordinasi, Polemik Blok Masela Bisa Diselesaikan

By Admin


nusakini.comJakarta - Polemik soal Blok Masela yang muncul bebera waktu belakangan ini bisa diselesaikan jika ada koordinasi diantara pihak yang terkait. Hal ini dikemukakan oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Energi, Kemenko Kemaritiman Hapsan Napitupulu.

"Sesuai dengan Perpres, Kemenko Kemaritiman membawahi Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seharusnya berkoordinasi," kata Haposan pada diskusi migas di Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Menurutnya, koordinasi tersebut misalnya seperti yang dilakukan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam rapat koordinasi soal Danau Toba.

"Kalau semua koordinasi baik, tentu bisa diputuskan bersama. Apalagi ESDM ada di bawah Kemenko Kemaritiman. Jadi jangan dihubungkan soal nomenklaturnya, nanti bingung, tapi lihat saja tupoksinya," ujarnya.

Kisruh mengenai pengembangan Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku dengan skenario pembangunan kilang gas alam cair (liquefied naturan gas/LNG) terapung (Floating LNG/FLNG) telah mengemuka sejak akhir 2015 lalu. Perbedaan pendapat terjadi lantaran Kemenko Kemaritiman menilai kilang gas LNG di darat atau onshore akan jauh lebih efisien dan memberikan dampak ganda ketimbang kilang offshore.(mk)