Lebih 90% Populasi Indonesia Terjangkau Industri Kreatif

By Admin


nusakini.com - Dalam kunjungan Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu pagi (20/4) di Gedung Ali Wardhana kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Kepala Bidang Peningkatan Daya Saing Koperasi Hitono Prio menjelaskan, Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 terdapat 135 juta penduduk berpendapatan bersih sekitar 3600 US $ sebagai konsumen ekonomi kreatif.

Adapun kunjungan hari ini membahas tentang Tantangan Perekonomian Nasional dan Peluang Pengembangan Ekonomi Kreatif. Dengan adanya peningkatan permintaan produk kreatif berbasis media dan akses teknologi informasi dan komunikasi, sudah menjangkau lebih dari 90% populasi Indonesia.

“Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 terdapat 135 juta penduduk berpendapatan bersih sekitar 3600 US $ sebagai konsumen ekonomi kreatif," ujar Hitono.

Dalam Perpres No. 72 tahun 2015 saat ini pemerintah juga tengah serius mengatasi permasalahan yang dominan di sub sektor ekonomi kreatif dengan ruang lingkup di 16 sektor seperti arsitek, desain, film, komunikasi, video, fotografi, kuliner, kerajinan, mode, musik, penerbitam, permainan interaktif, periklanan, seni rupa, seni pertunjukan, teknologi informasi, televisi dan radio yang berkontribusi terhadap ekonomi nasional sebesar 10.7% penyerapan tenaga kerja.

Adapun pembicara lain dalam diskusi ini adalah Safrudin Kepala Bidang Penempatan & Penciptaan Wirausaha yang dimoderatori oleh Dr.Ir.Hamdan M.M Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Dalam diskusi kali ini para pembicara bersama dengan moderator juga memberikan arahan untuk meningkatkan semangat bagi calon sarjana dari Universitas Muhamadiyah Malang untuk memiliki jiwa spirit wirausaha untuk melahirkan wirausaha-wirausaha baru, khususnya industri kreatif Indonesia.

Diakhir acara Hamdan berharap semoga mahasiswa dari Universitas Muhamadiyah Malang bisa menjadi wirausahawan yang sukses dan dapat membantu juga mendorong perekonomian nasional. (if/mk)