Laba Koperasi Kemenag Tahun 2016 Tembus Rp1 Miliar

By Admin

nusakini.com-- Koperasi Kementerian Agama (Kopka) membukukan laba lebih dari Rp 1 Miliar. Capaian ini diumumkan oleh Kepala Biro Umum selaku Ketua Kopka Syafrizal dalam Laporan Pertanggungjawaban Keuangan tahun buku 2016. 

"Kopka tahun 2016 berhasil mengumpulkan laba sebesar Rp.1.107.170.663. Kopka juga mendapatkan nilai sehat dengan Predikat 85 atas pengelolaan Simpan Pinjam berdasarkan Keputusan Kepala Dinas, UMKN dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta No 145 tahun 2016," kata Syafrizal di dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan agenda Laporan Pertanggung Jawaban Kokpa Kemenag di Jakarta.

"Alhamdulillah laporan pertanggung jawaban Kopka 2016 disetujui dalam RAT," tambahnya. 

Capaian ini diapresiasi oleh Sekjen Kemenag Nur Syam yang juga hadir dalam RAT tersebut. Ke depan, Nur Syam berharap Kopka dapat mengembangkan budaya dan gerakan berkoperasi di lingkungan karyawan Kemenag. Menurut Nur Syam, Kopka juga perlu untuk terus membangun kepercayaan pengurus melalui pertanggung jawaban Laporan Keuangan yang baik."Bila perlu, dilakukan audit publik," ujarnya. 

Sebelumnya, Syafrizal juga menjelaskan bahwa Kopka Kemenag tahun 2016 juga berhasil merenovasi kantin Kantor Kemenag yang berlokasi di Jl. Lapangan Banteng sehingga lebih bersih, rapih, dan sehat. Saat ini, kantin Kemenag memiliki 23 kounter, dalam ukuran besar dan kecil. 

Kopka Kemenag memiliki 2.825 anggota. Aset Neraca per 31 Desember 2016, sebesar Rp.36.229.809.963. Selama ini, bisnis utama Kopka Kemenag adalah simpan pinjam dengan nilai mencapai Rp. 28.609.341.805. 

"Kopka memberikan pinjaman reguler tanpa jaminan kepada anggota Rp35 juta dan Pinjaman Khusus untuk permodalan usaha dengan jaminan surat tanah atau BPKB kendaraan atau Taspen asli dengan nilai pinjaman Rp75 juta dengan suku bunga pinjaman 1% jauh dibawah suku bunga bank.dgn proses cepat shg dapat membantu anggota segera," tambahnya. 

Selain itu, Kopka juga membuka usaha pertokoan P and D, sewa kantin, dan tiket perjalanan (biro travel). "Mulai tahun 2016, Kopka melayani tiket kereta api secara online karena kerjasama langsung dengan PT. Kereta Api Indonesia Persero DAOP 1 Jakarta, di samping melayani tiket pesawat," ujarnya. 

Di tanya soal harapan ke depan, Syafrizal berharap Kopka dapat berkembang lebih maju lagi dengan pengelolalaan keuangan berbasis online dan transparan sehingga terbangun kepercayaan dari pengurus. 

"Saya ingin ke depan Kopka juga bisa mengelola usaha perjalanan Umrah. Selain itu, Kopka juga dapat meningkatkan perolehan laba sehingga meningkatkan SHU anggota," tuturnya. 

Kepada semua anggota, Syafrizal mengimbau agar ikut aktif membesarkan koperasi, baik melalui simpan pinjam maupun belanja di toko Kopka. Dari total 2.825 anggota, tercatat yang aktif baru sekitar 800 orang. (p/ab)