Kunker ke Makassar, Komisi IV DPR RI: Jaga kualitas dan Mutu Lulusan SMK Kehutanan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--MAKASSAR--Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke SMK Kehutanan Negeri di Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 17,5 Makassar pada, Jumat, 16 Desember 2022. 

Kepala Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi LHK, Cicilia Sulastri saat mendampingi kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI menyatakan kunjugan kerjanya menyatakan bahwa SMK Kehutanan Negeri Makassar untuk ini menyiapkan tenaga teknis menengah kehutanan sebagai ujung tombak kelestarian hutan Indonesia bagi generasi sekarang dan masa depan. 

“SMK Kehutanan Negeri bertujuan membentuk tenaga teknis kehutanan di tingkat Terampil sebagai motor penggerak pembangunan kehutanan di lapangan. Lulusan SMK Kehutanan memiliki daya saing tingkat nasional maupun internasional,” ujar Cicilia. 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki 5 SMK Kehutanan Negeri diantaranya Pekanbaru, Kadipaten, Samarinda, Makassar dan Manokwari. SMK Kehutanan Negeri diselenggarakan berdasarkan kesepakatan bersama antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek. Hingga saat ini kesepakatan kedua kementerian tersebut telah terjalin selama 3 periode yaitu tahun 2008, 2013 serta 2018 melalui Nota Kesepahaman tentang Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan Kehutanan. 

Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar, Ari Hidayanto menjabarkan 9 nilai dasar peserta didik yaitu jujur, tanggung jawab, akuntabel, ikhlas, disiplin, visioner, adil, peduli, kerja sama, profesional dan berciri kenegarawan. “Tidak hanya berjiwa Pancasila dan berwawasan lingkungan, namun lulusan SMK Kehutanan juga dipastikan siap untuk melestarikan hutan Indonesia termasuk memasuki lapangan kerja global,” ungkapnya. 

Arah kebijakan KLHK terkait lulusan SMK Kehutanan Negeri adalah untuk mengisi formasi tenaga teknis kehutanan level ASN Terampil yaitu Polisi Kehutanan, Penyuluh Lingkungan dan Kehutanan, serta Pengendali Ekosistem Hutan dan Lingkungan. 

Selain itu, KLHK juga mengarahkan formasi non aparatur yaitu tenaga teknis level terampil dalam mendukung perhutanan sosial melalui pendampingan Penyuluh Perhutanan Sosial, tenaga terampil persemaian permanen dan rehabilitas DAS, serta tenaga teknis pendamping di tingkat tapak yaitu Taman Nasional dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Manggala Agni, hingga percepatan tata batas kawasan hutan. 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, selaku Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau secara langsung berbagai fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh SMK Kehutanan Negeri Makassar. 

Menurutnya, berbagai kurikulum yang telah dikembangkan oleh SMK Kehutanan Negeri dapat melahirkan generasi muda yang mampu menjawab potensi dan tantangan kehutanan Indonesia di tingkat tapak. 

“Komisi IV DPR RI terus mendukung Kementerian LHK untuk pemenuhan kebutuhan SDM Terampil di sektor kehutanan secara berkelanjutan. Melalui kunjungan kerja ini, kami turut menjaga kualitas dan mutu lulusan SMK Kehutanan,” tutup Anggia.(rilis/Rajendra)