Kunjungi Wakatobi Lagi, Warga Minta Menteri Susi Datang Setiap Bulan

By Admin

Foto/dok. KKP    

nusakini.com - Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ke kampung masyarakat Suku Bajo, Mola Raya, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (3/4/2017) mendapat sambutan antusias warga. Kunjungan kali ini adalah tindak lanjut kunjungan Menteri Susi di tempat yang sama pada 23 Maret lalu dengan membawa misi kesehatan dan kebersihan bagi warga Suku Bajo. Untuk itu, warga bercanda meminta Menteri Susi datang setiap bulan.

“Bu Susi oke. Mau foto sama Bu Menteri,” ujar seorang warga antusias saat Menteri Susi menghampiri rumahnya. “Bagaimana, sekarang sudah bersih kampungnya? Jangan buang sampah ke laut lagi ya,” balas Menteri Susi. “Kalau begitu, Ibu datang setiap bulan saja Bu,” jawab warga. “Yah tidak bisa (datang tiap bulan). Jangan buang sampah ke laut lagi ya, kalau buang lagi, rumahnya saya buang ke laut juga,” ungkap Menteri Susi.

Memang setelah warga bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja bakti, keadaan kampung nelayan Mola Raya yang terdiri dari lima desa, yaitu Mola Utara, Mola Selatan, Mola Bahari, Mola Samaturu, dan Nelayan Bhakti menjadi jauh lebih baik. Sampah plastik yang awalnya menutupi hampir seluruh permukaan air kini sudah dibersihkan. Namun ada beberapa titik di mana sampah masih menumpuk.

“Ini tolong dibersihkan lagi ya, Bu. Nanti bisa sakit kalau begini. Kalau tidak ada tempat sampahnya, nanti minta ke Pak Bupati untuk menyediakan,” ungkap Menteri Susi yang saat itu didampingi oleh Bupati Wakatobi Arhawi.

Pada kunjungan kerjanya kali ini, Menteri Susi mendatangi rumah beberapa warga yang menderita sakit cukup parah, di antaranya Ibu Lia dan keluarga, penderita penyakit gondok dan Annisa, balita yang menderita gizi buruk dan sariawan akut. Menteri Susi juga mengunjungi warga lain yang terkena penyakit tumor kaki, penyakit jantung, stroke, beberapa balita dengan down syndrome, dan sebagainya. Kepada mereka, Menteri Susi berpesan agar langsung berobat di Poskesdes yang telah disediakan.

“Ayo ini yang sakit-sakit dibawa berobat semua. Di masjid ada Poskesdes, datang saja, gratis, tidak bayar. Nanti kalau yang sudah parah-parah ini bisa kita rujuk ke rumah sakit,” ungkap Menteri Susi.

Menteri Susi juga berpesan agar para ibu ikut program Keluarga Berencana (KB). Pasalnya, banyak keluarga yang memiliki banyak anak tetapi kondisi ekonomi dan kesehatannya tidak terlalu baik. “Ibu-ibu ayo ke Poskesdes, ikut KB. Gratis. Anak jangan banyak-banyak, dua saja cukup, tiga bolehlah. Kalau banyak-banyak nanti ibu-ibu cepat tua,” ungkap Menteri Susi disusul gelak tawa Ibu-ibu yang dijumpainya.

Selain mengunjungi rumah warga, Menteri Susi beserta rombongan juga mengunjungi SD Swasta Maritim Mola dan SMP Swasta Maritim Mola. Di sana, Menteri Susi ditemani anak bungsunya Alvy Xavier dan cucunya Arman membagikan majalah kepada siswa.

Dalam kunjungannya ke sekolah tersebut, Menteri Susi melihat pasangan nelayan yang membawa hasil tangkapannya di perahu. “Wah Bu, tangkapannya bagus sekali. Besar-besar, masih segar. Saya beli semua ya,” ujar Menteri Susi yang sontak mengundang tepuk tangan warga lainnya.

Setelah puas berkeliling di lima desa, Menteri Susi mengakhiri perjalanan dengan mengunjungi rumah adat yang recananya akan dijadikan museum Bajo Mola.(p/mk)