Kunjungan Jokowi Ke Eropa Hasilkan Kesepakatan Bisnis Senilai 20,5 Miliar Dollar AS

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kesepakatan antar-bisnis (business to business/B to B) yang dihasilkan dari lawatan kenegaraan ke Eropa mencapai 20,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, Presiden mengatakan, kepercayaan negara-negara Eropa atas peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian melalui Islam yang moderat.

"Dua hal yang saya dapatkan dari kunjungan ini, yang pertama kepercayaan kalangan bisnis negara-negara tersebut dan juga Uni Eropa terhadap perekonomian Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers usai lawatan dari Eropa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Menurut Presiden, kebijakan deregulasi ekonomi yang dilakukan Indonesia juga diapresiasi secara positif oleh sejumlah negara Eropa.

Dalam kunjungannya, Presiden beserta rombongan kenegaraan telah melakukan sejumlah komitmen dan prioritas kerja sama antara lain dengan Jerman yang berfokus pada pendidikan dan latihan sekolah kejuruan (vocational school and vocational training).

"Tujuannya menciptakan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan kompetitif," kata Presiden.

Adapun kerja sama dengan Inggris di bidang ekonomi kreatif dan industri kreatif. Presiden juga menyatakan rasa bangga atas produk busana Indonesia yang dijual di pusat perbelanjaan besar di London, Inggris.

"Yang ketiga dengan Belgia atau juga dengan Uni Eropa, kecepatan kita dalam selesaikan scoping papersCEPA sangat dihargai dan kita tinggal lanjutkan kepada negosiasinya," ujar Jokowi.

Indonesia dengan Uni Eropa (UE) dalam kegiatan bisnis menerapkan dokumen prinsip dasar (scooping paper) atas kerja sama kemitraan ekonomi secara komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA)

Selain itu, Presiden Jokowi mengemukakan, Indonesia dengan Belanda menyepakati kerja sama di bidang maritim dan pengelolaan air.

"Nantinya, November, Perdana Menteri Belanda akan berkunjung ke Indonesia dengan delegasi bisnis," kata Presiden.

Presiden Jokowi melakukan lawatan ke Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda pada 17 hingga 23 April 2016. (ab)