Kota Jagung Gorontalo dengan Kostratani Kejar 3 Kali Lipat Ekspor
By Admin
nusakini.com - “Gorontalo telah kami persenjatai teknologi 4.0 dalam Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian tingkat kecamatan) dengan penyuluh pertanian sebagai Kopasusnya”. Begitu Mentan SYL, Syahrul Yasin Limpo terus mengingatkan pentingnya peran penyuluh melek IT. “Mentan SYL membawa kabar gembira bagi seluruh penyuluh sebagai pegawai yang betul-betul diperlukan dalam menjamin produktivitas pangan nasional”. Ujar Prof. Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) di depan para penyuluh dan pimpinan daerah serta Kepala SKPD lingkup Provinsi Gorontalo. Dalam Forum komunikasi Pimpinan daerah Gorontalo Prof. Dedi menegaskan “Kostratani kita lengkapi dengan IT. Seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yg ada di Grontalo kita bangun sarana teknologi informasi nya dan lebih penting lagi kita tingkatkan penyuluhnya, kita tingkatkan Kemampuannya”. (05/02/2020).
“Yuk sama-sama garap penyuluh tingkatkan kemampuannya. Ujar Prof. Dedi Kopasus kemampuannya harus khusus, harus diatas rata-rata harus komprehensif” dengan penyuluh berdaya saing dalam kostratani Gorontalo akan mampu meningkatkan ekspor hingga 3 kali lipat. Kostratani menjadi sarana pendukung Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor).
Gorontalo sebelum jadi provinsi sudah dikenal sebagai kota jagung dan kelapa. Sekarang Gorontalo berhasil ekspor tidak hanya bahan mentah tapi juga produk olahan dari tepung hingga beriket arang . Tegas Prof Dedi Nursyamsi. “Segera bikin sebanyak-banyaknya pabrik tempurung kelapa menjadi briket arang. Sesuai program Kementan ada Gratieks kita tingkatkan ekspor 3 kali lipat. Tingkatkan produktivitas, perluas kuota nya”.
Kostratani di komandani oleh Camat dan sekretariatnya kepala BPP atau Penyuluh. Di tingkat Kabupaten/Kota ada Kostrada (komando Strateagis Daerah) komandannya bupati/walikota dan seketariat atau pelaksana harian oleh BPTP atau Kepala Dinas Pertanian kab/kota. Untuk tingkat provinsi ada Kostrawil (Komando Stratgis Wilayah) yang di komandani langsung oleh gubernur.
Kostratani menjadi center of excellence gerakan pembangunan pertanian Indonesia. (prb)