nusakini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengevaluasi kondisi pasar di Ibukota secara menyeluruh, pasca terjadinya kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, evaluasi perlu dilakukan agar tak terulang lagi peristiwa kebakaran.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kami akan lakukan evaluasi mengenai kondisi pasar secara menyeluruh di Jakarta, untuk mencegah kemungkinan kebakaran terjadi lagi di beberapa tempat," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Sumarsono, perlu ada pengawasan dan edukasi kepada pedagang tentang penggunaan listrik, mengingat peristiwa kebakaran acapkali dipicu oleh korsleting listrik.

"Penyebab kebakaran yang pertama adalah faktor korsleting, arus pendek listrik. Karena itu, user atau pengguna fasilitas mesti memahami penggunaan listrik," ucapnya.

Selain itu, beberapa sarana dan prasarana banyak yang tidak memenuhi standar. Seperti pintu evakuasi, jalur untuk mobil pemadam yang sangat minim, serta lainnya. Sehingga perlu dilihat kembali mengenai fasilitas yang ada.

"Ini semua perlu kami evaluasi, evaluasi langsung action concret. Sekarang pun kami evaluasi dan saya harapkan ada aksi konkret yang lebih komprehensif untuk jangka panjang," tandasnya.(pr/kj/al)