Komunitas 09 Runnes Siap Gelar Event Lari Virtual, Diikuti Alumni Teknik Unhas

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Komunitas pelari IKA Teknik Universitas Hasanuddin (IKATEK UH), 09 Runners, bersiap menggelar Engineers Meet Up (EMU) Virtual Run 2020 pada 4 Oktober 2020, mendatang secara Virtual.

Event lari virtual tersebut diketahui pertama kali digelar di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar.

Ketua Umum Komunitas 09 Runners, Muh. Azhar mengatakan, bahwa komunitas ini merupakan inisiasi dari para Alumni Teknik Unhas yang memiliki hobi olahraga yang sama, yakni lari.

Alumnus Jurusan Perkapalan Teknik Unhas ini menceritakan cikal bakal berdirinya 09 Runners.

"09 Runners sebenarnya lahir dari event Maritim Eco Run HBH Perkapalan Teknik Unhas di tahun 2019, meskipun sudah ada beberapa teman-teman Alumni Teknik yang bergabung di komunitas lari lain, namun pada saat kegiatan itu ternyata banyak alumni Teknik yang antusias untuk membentuk komunitas sendiri, maka dari itu kita coba membuat komunitas lari untuk Alumni Teknik Unhas," ujar Chaca', sapaan akrab Muh. Azhar, Minggu, 27 September 2020.

Dalam event EMU Virtual Run 2020, pihaknya berinisiatif mengumpulkan seluruh Alumni Teknik Unhas yang gemar dengan olahraga lari, dan 09 Runners yang kemudian bertindak sebagai panitia pelaksana, disamping panitia EMU selaku penyelenggara.

"Event ini juga sebagai momentum Komunitas 09 Runner untuk dikukuhkan sebagai bagian dari IKA Teknik Unhas. Dan IKATEK Alhamdulillah sudah bersedia memasukkan 09 Runners sebagai bagian dari IKA Teknik Unhas," ujar Chaca'.

Dalam EMU Virtual Fun Run nantinya, pihak 09 Runners mengimbau kepada seluruh peserta agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Harapan kami untuk EMU Virtual Fun Run mudah-mudahan bisa berjalan sukses dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik," tuturnya.

"Para pelari Teknik Unhas juga sudah rindu dengan event lari, dan mudah-mudahan event EMU Fun Run yang digelar secara virtual ini bisa melepas kerinduan mereka untuk menyalurkan hobi lari sekaligus silaturahmi sesama Alumni," sambungnya.

Chaca juga menyampaikan imbauan dari Ketua Umum IKA Teknik Unhas, Ir. Haedar Karim yang menekankan ke panitia pelaksana dan peserta untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Rencananya, setelah EMU Virtual Fun Run terlaksana, 09 Runners akan kembali mengadakan event lari serupa setelah pandemi berakhir.

EMU Virtual Run 2020 turut didukung berbagai pihak di antaranya, WIKA Beton, PT. Bumi Karsa, LPJK, PT. Pulau Lemon, SIKLON, Zarindah Group, Hotel Swiss Bell-in, Telkomsel, Toko Lari, NIPAH Mall dan Makassar Running Gear.

Tentang EMU Virtual Run 2020

Event EMU Virtual Run 2020 sendiri akan digelar serentak pada 4 Oktober 2020, dengan flag off secara virtual pada pukul 06.30 Wita. 

Para peserta diberi kesempatan untuk berlari dengan jarak tempuh 6,09 kilometer dengan cut off time Pukul 08.00 Wita. Dan para peserta EMU Virtual Run diharapkan menyetor hasil lari mereka sebelum pukul 09.00 Wita sesuai mekanisme yang telah ditetapkan panitia. 

“Kami mengingatkan para peserta yang telah mengambil Race Pack-nya untuk mematuhi aturan penyetoran hasil lari sebagai syarat untuk mengikuti doorprize yang disiapkan panitia. Sebab penyetoran hasil lari yang menggunakan aplikasi pada handphone berbasis GPS atau pun smart watch, merupakan syarat wajib bagi peserta untuk mengikuti doorprize,” ujar Ketua Harian 09 Runners, Ririe. 

Panitia sendiri telah menyiapkan hadiah door prize diantaranya berupa perlengkapan lari hingga smart watch. 

“Jadi sangat disayangkan jika mengikuti event ini tetapi gagal memenuhi syarat untuk menjadi pemenang doorprize,” ujar ibu dua anak ini.

Sekedar diketahui, Virtual Run merupakan kegiatan berlari yang dilakukan sendiri dan dilakukan dimana saja seperti di jalanan, jogging track, treadmill atau pun trail track dengan waktu berlarinya telah ditetapkan sebelumnya. 

Perekaman dari kegiatan berlari itu dapat dilakukan dengan sejumlah aplikasi lari berbasis GPS, diantaranya Strava, Runtastic, Endomundo, Google Fit atau pun lainnya tergantung dari kenyamanan para pelari.(rilis)