KJRI Chicago Sambut Duta Budaya dengan Gudeg Istimewa ala Yogyakarta

By Abdi Satria


nusakini.com-Chicago- KJRI Chicago menerima kedatangan sembilan mahasiswa Goshen College Indiana. Para mahasiswa tersebut akan mengikuti program Study Service Term (pertukaran kebudayaan dan program layanan masyarakat) di Yogyakarta, Salatiga, Kupang, dan Waingapu di Nusa Tenggara Timur. Selain para mahasiswa, turut hadir tiga orang guru pendamping, yaitu Endah Setyowati sebagai Visiting Professor dari Indonesia, Profesor Jan Bender Shetler, Direktur International Program dari Goshen College, dan seorang asisten guru asal Indonesia, Tri.

Para mahasiswa merupakan peserta program yang sudah berlangsung selama beberapa tahun lamanya, hasil kerja sama UGM, UIN Kalijaga, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Goshen College, di mana mahasiswa asing datang ke Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia dan mempelajari kebudayaan Indonesia selama enam minggu, disusul dengan praktek kerja dan program untuk membantu masyarakat lokal selama 7 minggu berikutnya.

Batch mahasiswa kali ini telah belajar bahasa Indonesia selama beberapa bulan, dan kunjungan mereka ke KJRI didesain untuk melengkapi proses persiapan keberangkatan mereka sebagai duta budaya, dengan memberikan tips praktis do's and donts, survival tips dan sekaligus memperkenalkan mereka ke cita rasa kuliner Indonesia dengan menyajikan gudeg kebanggaan Yogyakarta, lengkap dengan semur telur, opor ayam dan krecek.

Konsul Jenderal RI - Chicago, Meri Binsar, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara anggota G-20 dan banyak berperan besar di tatanan regional dan internasional. “Indonesia juga diprediksi berbagai organisasi internasional akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia di masa mendatang, oleh karena itu, ketertarikan para pemuda AS untuk mengetahui lebih jauh tentang Indonesia dari berbagai aspek sangatlah tepat dan menggembirakan," ujar Konjen Meri.

Tak lupa, Konjen Meri juga menambahkan bahwa,"Semoga pembelajaran tentang Indonesia oleh mahasiswa Goshen College ini juga bisa mendorong para anak2 muda Amerika lainnya untuk tertarik belajar tentang bahasa dan sosial budaya Indonesia serta dapat mengunjungi Indonesia."

Profesor Jan Bender Shetler, Direktur International Education menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan KJRI yang sangat ramah. “Ini jelas diluar ekspektasi kami. Indonesia adalah salah satu negara yang kami sangat ingin kembali kunjungi. Selain Indonesia, kami juga mempunyai program ke Senegal dan China, dan Indonesia jelas adalah salah satu negara dimana siswa kami terbukti mempunyai ikatan yang mendalam," cetusnya. Profesor Jan juga menambahkan bahwa," Beberapa alumni setelah lulus memutuskan untuk mengambil studi bahasa dan budaya Indonesia sebagai major mereka, menunjukkan bahwa ikatan dengan Indonesia bukanlah sesuatu yang terjadi sebentar saja, tapi terus-menerus dan berkelanjutan."

Setelah mendapatkan paparan dari pihak KJRI, para mahasiswa Goshen College juga unjuk gigi dengan menampilkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka. Walaupun baru belajar selama beberapa bulan, mereka telah mampu untuk berbicara bahasa Indonesia dengan sederhana.(rls)