Kiribati Terapkan Lockdown untuk Pertama Kalinya Sejak Pandemi

By Nad

nusakini.com - Internasional - Negara pulau terpencil Kiribati telah dikunci setelah penumpang pada penerbangan internasional pertama dalam 10 bulan dinyatakan positif Covid.

Di bawah langkah-langkah baru, orang-orang telah diberitahu untuk tinggal di rumah dan pertemuan sosial dilarang.

Sekitar 36 orang dalam penerbangan dari Fiji dinyatakan positif. Empat orang telah tertular virus dari penularan komunitas.

Hingga pekan lalu, Kiribati baru mencatat dua kasus Covid.

Kiribati adalah salah satu pulau paling terisolasi di dunia. Jaraknya sekitar 5.000 km (3.100 mil) dari benua terdekatnya, Amerika Utara.

Pada hari Selasa (18/1), pemerintah mengkonfirmasi bahwa 36 dari 54 penumpang telah dinyatakan positif. Dikatakan dalam sebuah postingan di Facebook bahwa semua penumpang saat ini sedang dipantau oleh pejabat kesehatan.

Semua penumpang dalam penerbangan divaksinasi penuh, kata pemerintah.

Namun tiga anggota tim keamanan fasilitas karantina sejak itu dinyatakan positif. Orang lain yang tidak bekerja di fasilitas itu juga tertular virus, kata pemerintah.

Lockdown mulai berlaku pada hari Sabtu (22/1) tetapi tidak jelas berapa lama itu akan berlangsung.

Orang-orang tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali untuk layanan penting. Mereka dapat membeli barang-barang penting dari toko-toko tetapi hanya antara pukul 06:00 dan 14:00.

"Satu-satunya cara agar kita dapat melawan virus ini adalah melalui vaksinasi lengkap," kata kantor Presiden Taneti Maamau di Facebook. "Masyarakat didesak untuk melengkapi dosis vaksinasi mereka untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga."

Tidak diketahui berapa proporsi dari 120.000 orang di negara ini yang telah divaksinasi lengkap. (bbc/dd)