nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat pujian dari pengamat pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto J. Siregar.

Menurut Hermanto, kinerja Mentan Amran dalam meningkatkan produksi beras nasional sehingga mampu menghentikan impor dan melakukan swasembada beras tahun 2016 ini layak diacungi jempol.

Namun, ia juga meminta agar Mentan Amran tidak hanya fokus pada beras. Karena produksi bahan pangan lainnya juga harus mendapat perhatian yang sama.

• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia
• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker

"Tapi jangan sampai terlalu fokus sama padi, jagung dan kedelai saja. Komoditas lainnya juga harus diperhatikan serius," ujar Hermanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2016). 

Senada dengan Hermanto, Ketua Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Sholahuddin menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Amran dalam menangani masalah jagung. Faktanya, sekarang kita bisa menyaksikan sendiri tahun ini impor jagung turun 66%. 

Menurutnya, kinerja Amran semakin membaik setelah berhasil menaikkan produksi jagung dari 18,1 persen di tahun 2015 menjadi 24,2 persen di tahun 2016. 

  "Saya optimis turut 2017 tidak impor jagung karena program mengembangkan 3 juta hektar jagung pada 2017, ditambah integrasi jagung di kebun dan hutan, petani jagung sudah bermitra dengan industri pakan ternak," ujarnya. (b/mk)