nusakini.com-Jakarta-Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas), 5-6 November. Hasilnya, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna resmi menjadi Ketua Umum PP PBSI 2020-2024. 

Agung terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung di JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang.

Tak hanya memilih ketua umum, Munas PBSI juga menetapkan sembilan orang dewan pengawas. Salah satu yang terpilih dengan suara terbanyak adalah Ketua PBSI Sulsel, Devo Khadafi.

"Alhamdulillah terpilih sebagai dewan pengawas PP PBSI periode 2020-2024 dengan suara terbanyak 27 suara dari 34 provinsi," kata Devo didampingi Sekum PBSI Sulsel Atmam Amir.

Selain dirinya, 8 orang Dewas PBSI lainnya adalah H Ferli, Abdullah F, Suripno, Amrullah, Ahmad Wiyagus, Winurjaya, Hasan Basri dan Suharto. 

"Untuk penentuan Ketua Dewas PBSI akan dibicarakan dalam rapat berikutnya dan kedepannya kami betul betul akan mengawal kinerja PP. PBSI dan membantu keberlangsungan organisasi PBSI sebagai Olahraga Kebanggaan Indonesia dalam kancah Internasional " jelas Devo.

Dalam Munas ini Pengprov. PBSI Sulsel juga mendapatkan kesempatan menyampaikan Pandangan Umum mewakili Wilayah Timur untuk memberikan berbagai masukan terkait Pembinaan dan peningkatan Prestasi Bulutangkis Indonesia kedepannya diantaranya membentuk Pelatnas Desentralisasi sebagai penopang Pelatnas yang ada di Cipayung, membangkitkan kembali Pelatwil dan Pelatprov sebagai mesin atlet dan penyuplai atlet ke Pelatnas.

Setelah ini PP PBSI akan membentuk kepengurusan baru. Ada lima orang formatur yang akan menyeleksi nama-nama. Selain Agung yang menjadi ketua formatur, di sana juga ada Manuel HV Pangkong (Papua Barat), Eduart Wolok (Gorontalo), Alex Tirta (DKI Jakarta), dan Edi Sukarno (Riau). (r/atman)