nusakini.com, Makassar - Andi Sudirman Sulaiman telah membuktikan perhatiannya di bidang pendidikan akhlak.

Hal itu diakui oleh Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Muhammad Khaerul. Menurutnya, perhatian di bidang pendidikan keagamaan, akan membangun pondasi akhlak dan moral bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Sulsel.

“Bapak Andi Sudirman Sulaiman pada saat menjadi Gubernur Sulsel sudah menunjukkan perhatian luar biasa terhadap pendidikan, terutama pendidikan keagamaan. Dalam masa kepemimpinannya, beliau telah menghadirkan berbagai program yang memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.

• Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Indeks Maturitas Tata Kelola SPK dari BSN
• Andi Sudirman Blusukan di Pasar Cekkeng, Warga Bulukumba Teriak “Oppo ki, 02 Andalanku”
• Hadiri AMBF SSIF, Pj Gubernur Prof Zudan Ajak Investor Berinvestasi di Sulsel
• Dinilai Ideal Pimpin Sulsel, Firdaus Deppu Sebut Andalan Hati Berpengalaman dengan Karya Nyata
• Warga Jeneponto : Andalan Hati Ditunggu-tunggu Lanjutkan Pembangunan di Sulsel

Komitmen Andi Sudirman terhadap pendidikan keagamaan juga terlihat dari upaya mendorong kerja sama dengan lembaga-lembaga keagamaan semasa menjabat Gubernur Sulsel periode 2021-2023.

“Sehingga pendidikan berbasis agama menjadi lebih inklusif dan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Hal ini berdampak positif dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” jelasnya.

BKPRMI sebagai salah satu lembaga sering menjadi bagian dalam program-program keagamaan seperti kegiatan Ramadan Andalan Mengaji. Melibatkan para guru mengaji di BKPRMI, dalam melakukan pendidikan kepada pelajar SMA/SMK/sederajat se Sulsel.

“BKPRMI selalu dilibatkan dalam kegiatan keagamaan, serta program penyaluran insentif guru mengaji dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru-guru mengaji yang ada di Sulsel,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, dengan kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman telah membuktikan bahwa perhatian terhadap pendidikan keagamaan dapat menjadi pondasi penting untuk membangun masyarakat Sulawesi Selatan yang lebih harmonis dan berkarakter. “Kita patut mengapresiasi langkah-langkah beliau yang visioner dan berdampak nyata ini,” pungkasnya. (*)