Ketahanan Pangan Merupakan Penentu Stabilitas Nasional
By Admin
nusakini.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu stabilitas nasional yang dilakukan TNI secara serentak dan bersinergis.
“Lanjutkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Angkatan Darat bahkan sekarang dari Angkatan Laut juga melaksanakan bersama-sama dan Angkatan Udara lahannya ada, agar benar-benar swasembada pangan tercapai,” ungkap Panglima TNI saat upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/8/2016).
Dengan demikian, Panglima Gatot mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat atas kinerjanya bersama-sama dengan kementerian Pertanian untuk membantu meningkatkan produksi pangan nasional, sehingga pemerintah dalam hal ini BPS maupun Kemenko Kemaritiman menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 5,1 persen ini adalah didukung utama dari sektor pertanian.
Menurutnya, terwujudnya swasembada pangan akan dapat memantapkan ketahanan pangan nasional, sebagai salah satu langkah dalam memperkokoh ketahanan nasional.
“Ini yang perlu ditingkatkan terus, karena ini sangat membantu, mengapa demikian karena sektor pertanianlah yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi tetapi inflansinya juga harus dibawah laju pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
"Optimalisasi produksi pangan harus selalu melaju lebih unggul agar tidak tergilas tekanan negatif ekonomi, apabila pertumbuhan ekonomi contohnya 5,1persen, inflansi diatas 5,5 persen, maka di sini terlihat bahwa masyarakat tidak mempunyai daya beli, walaupun pertumbuhan ekonomi membaik, ini yang harus sama-sama kita tingkatkan,” tutur Panglima TNI.
Jenderal Gatot juga menyampaikan bahwa potensi maritim menjadi suatu peluang dan kekuatan apabila dieksploitasi secara terencana dan terukur.
“Mudah-mudahan dari Angkatan Laut nanti bisa membina para nelayan dengan metode yang sudah sama-sama kita rencanakan dan bisa meningkatkan tumbuhnya kesejahteraan masyarakat nelayan," ujarnya. (p/mk)