Kepolisian Haiti Tewaskan Empat Orang Setelah Presiden Haiti Terbunuh

By Nad

nusakini.com - Internasional - Pertempuran senjata api antara kepolisian dan kelompok pria yang diduga membunuh Presiden Haiti, Jovenel Moïse terjadi di kota Port-au-Prince.

Kepala polisi Léon Charles menginformasikan bahwa empat tersangka ditewaskan dalam pertempuran dan dua lainnya telah ditahan. Namun beberapa dari mereka berhasil kabur dan pencarian orang sedang dilakukan.

Polisi menegaskan bahwa mereka akan dibunuh atau ditangkap.

Presiden Moïse yang berusia 53 tahun, ditembak mati dan istrinya mengalami cedera saat kelompok penyerang menerobos masuk ke rumahnya pada hari Rabu (7/7) pagi.

Ketua polisi Charles menggambarkan kejadian dramatis saat pasukan polisi mengkonfrontasi kelompok pembunuh tersebut.

"Kami menghalangi mereka yang sedang berusaha kabur dari tempat kejadian," ucapnya dalam konferensi pers. "Sejak saat itu, kami bertarung dengan mereka."

Pihak berwajib mengatakan para tersangka tersebut bersenjata lengkap dan menyandera tiga polisi yang berhasil dibebaskan.

Charles menekankan bahwa semua warga harus berada di rumah mereka demi keselamatan mereka masing-masing.