Kepala Badan Intelijen Denmark Dipenjara karena Bocorkan Informasi Rahasia
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kepala mata-mata Denmark telah dipenjara selama lebih dari sebulan karena diduga membocorkan informasi rahasia, terungkap pada hari Senin (10/10.
Lars Findsen, kepala dinas intelijen luar negeri Denmark, disebutkan sebagai salah satu dari empat orang yang ditangkap pada Desember karena kebocoran informasi rahasia. Namanya diumumkan ke publik setelah pengadilan di Kopenhagen mencabut perintah yang mencegah identitasnya terungkap.
Findsen ditangkap pada 9 Desember setelah apa yang Badan Keamanan dan Intelijen Denmark (PET) mengatakan "penyelidikan panjang mengenai kebocoran" dalam dinas intelijen, menurut sebuah pernyataan dari unit intelijen negara itu. Persidangan saat ini sedang berlangsung, kata pernyataan itu.
Pada saat penangkapan Findsen pada bulan Desember, dinas intelijen mengatakan bahwa empat orang yang ditangkap adalah pegawai PET dan mantan pegawai dan pegawai Dinas Intelijen Pertahanan Denmark (DDIS). Findsen telah menjadi kepala DDIS sejak 2015.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai kepala Badan Intelijen Polisi dan sebagai kepala departemen di Kementerian Pertahanan Denmark.
Sedikit detail yang diketahui tentang kasus ini, termasuk sifat dugaan kebocoran. Sidang digelar secara tertutup.
Pada saat penangkapan, PET mengatakan keempat orang tersebut didakwa berdasarkan pasal 109(1) KUHP Denmark, yang membawa hukuman maksimum 12 tahun penjara.
Pengacara Findsen, Lars Kjeldsen, mengatakan bahwa kliennya "menolak semua tuduhan" terhadapnya. Sidang tertutup berikutnya dari persidangan dijadwalkan dalam waktu satu bulan, katanya.
Kjeldsen juga mengatakan bahwa atas permintaan Findsen, Pengadilan Kota Kopenhagen mencabut larangan nama tersebut.
Ketika dimintai perincian lebih lanjut tentang tuduhan itu, dinas intelijen Denmark mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak memiliki komentar lebih lanjut.(cnn/dd)