Kenaikan Harga Bahan Produksi Makanan dan Minuman Disoroti Founder KPK

By Ahmad Rajendra


Bersama Ketua Umum IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) Bpk I Gede Arya Pering Arimbawa yang juga selaku Sekjen Komunitas Pelaku Kuliner (KPK)

Nusakini.com--Bali--Industri kuliner di Indonesia memasuki tantangan baru, dengan kenaikan harga bahan produksi makanan dan minuman itu yang disoroti oleh Chef Lucky Suherman Founder Komunitas Pelaku Kuliner (KPK).Menurutnya hal ini perlu di monitoring.

"Hal ini menyebabkan para pelaku kuliner harus merevisi harga jual menu yang membuat pelanggan juga dibebani. Apabila pelaku kuliner tidak melakukan penyesuaian harga jual menu maka keuntungan akan semakin sedikit bahkan ada yang merugi. Sehingga harus ditentukan langkah yang ditempuh, apakah menaikan harga jual, penghematan lain, atau pengurangan karyawan."Urai Chef Lucky. 

Chef Lucky berharap pemerintah terus melakukan monitoring terhadap harga bahan-bahan utama seperti minyak, beras, gas, sayur mayur, ayam, cabai, gula. 

"Kami berharap pemerintah memberikan subsidi kepada pemasok supaya terjaga harga nya dari hulu ke hilir," Harap Chef Lucky. 

Chef Lucky berharap skenario terburuk tidak terjadi terhadap industri kuliner yang ada di Indonesia. 

"Kuliner Indonesia adalah kuliner yang tangguh, saya harap badai ini tidak lama. Inflasi yang tinggi membuat segalanya menjadi naik.Kami harap ekonomi Indonesia selalu membaik sehingga kuliner Indonesia tetap bertahan dan terjaga mutunya dengan baik," Tutup Chef Lucky.(Rajendra)