Kemnaker Siap Jadi Agen Anti Narkoba yang Marak di Dunia Kerja

By Admin


nusakini.com Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) menyatakan sikap tegas dalam mencegah dan memberantas narkotik dan obat-obat terlarang (Narkoba). Sebab, narkoba sudah dianggap menghancurkan generasi bangsa. 

“Ini sudah menjadi bahaya nasional. Oleh sebab itu kita harus punya komitmen tinggi untuk menyelamatkan generasi.”ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker Abdul Wahab Bangkona dalam audiensi dengan Badan Nasional Narkotika mengenai Pembangunan Jejaring Berwawasan Anti Narkoba di Kemnaker hari ini, di Jakarta, Kamis (12/5/2016). 

Abdul Wahab menyatakan, Kemnaker memiliki tenaga fungsional di sektor pengawasan, mediator hubungan industrial, pengantar kerja, serta instruktur yang mengajar dari desa ke desa. Tenaga tersebut berhubungan langsung dengan masyarakat, calon pekerja, dan pekerja. Sehingga, mereka dapat didayagunakan untuk menjadi agen dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. 

Sedangkan Deputi Pencegahan BNN Anhar Sianturi, saat ditemui di tempat yang sama, menjelaskan, berdasarkan data BNN, prevalensi penyalah guna narkoba sudah mencapai 2,2 % atau sekitar 4.098.029 juta orang. Angka itu dari tahun ke tahun meningkat. 

Dari hasil penelitian BNN pula ditemukan bahwa penyalahguna di tempat kerja terbilang banyak. Sektor terbanyak berasal dari tempat hiburan lalu diikuti transportasi. Karenanya BNN akan memfokuskan upaya pencegahan dan pemberantasan di ketenagakerjaan. 

”Karena itu kami menghimbau sekaligus bertukar pikiran bagaimana mencegah penyalagunaan juga peredaran gelap narkoba.” kata Anhar.(if/mk)