nusakini.com-- Kementerian Pertahanan dipimpin Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI I Wayan Midhio M.Phil, Senin (10/10), menerima kunjungan Delegasi US Capstone General and Flag Officers Course National Defense University yang dipimpin oleh Senior Capstone Fellow Gen (Ret) Douglas Fraser di Kantor Kemhan, Jakarta. Kunjungannya ke Kementerian pertahanan ini adalah bagian dari overseas course selama 2 minggu mengunjungi negara-negara di Asia Pasifik. 

Dalam kata sambutannya Rektor Unhan Letjen TNI I Wayan Midhio menjelaskan bahwa mewakili Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dirinya menyambut dengan baik kunjungan para peserta Capstone General and Flag Officers Course ini.

Dalam pertemuan ini Kemhan memaparkan dua hal yaitu kebijakan pertahanan Indonesia menghadapi tantangan baru di Kawasan Asia Pasifik dan Global serta paparan mengenai program bela negara. Dari dua paparan tersebut diharapkan para peserta Capstone Course mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pertahanan Indonesia dan program bela negara dari perspektif Kementerian Pertahanan.

• Menhan: Waspadai Berkembangnya Paham-Paham Yang Ganggu Integritas Nasional

Letjen I Wayan Midhio juga menjelaskan bahwa hubungan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berlangsung sejak tahun 1950 an dan mengalami pasang surut seiring dengan perubahan kepemimpinan dan kebijakan politik yang diambil. Namun, sejak tahun 2002 kerjasama pertahanan kedua negara menjadi lebih baik dengan diadakannya the 1st US-Indonesia Security Dialogue yang dilaksanakan di Jakarta. Pada tahun 2004 dilaksanakan puntuk pertama kalinya pembicaraan bilateral pertahanan antara kedua negara yang juga diadakan di Jakarta.

Saat ini, selain kerjasama pertahanan di bidang industri pertahanan dan pengadaan alutsista, kerjasama pertahanan kedua negara telah mencakup area pendidikan dan pelatihan seperti pasific partnership, Garuda sail excercise, Global peace operations initiative, maritime security initiative, serta pertemuan-pertemuan antar angkatan bersenjata kedua negara.

Sementara itu dalam sambutan pembukanya pimpinan delegasi Senior Capstone Fellow Gen (Ret) Douglas Fraser menjelaskan bahwa kursus setingkat Lemhannas ini berlangsung selama 5 minggu dimana 2 minggu diantaranya dilakukan dengan cara mengunjungi negara-negara sahabat untuk mempelajari dan memahami kerjasama yang telah terbangun antara Amerika Serikat dengan negara-negara yang dikunjungi, serta memikirkan kemungkinan-kemungkinan peningkatan hubungan tersebut serta saling bertukar pandangan mengenai perspektif pertahanan.

Kali ini kunjungan dilaksanakan di negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Sebelumnya delegasi Capstone telah mengunjungi Australia, dan setelah Indonesia, delegasi akan mengunjungi Malaysia. Hal ini disebabkan karena saat ini pemerintah Amerika Serikat memberikan perhatian besar pada perkembangan stabilitas keamanan kawasan Asia Pasifik. (p/ab)