Kementerian PUPR Siapkan Alat Berat Antisipasi Bencana Saat Liburan Natal dan Tahun Baru di Bali

By Admin

nusakini.com-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) V Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan sejumlah alat-alat berat untuk mengantisipasi bencana longsor, banjir dan lainnya saat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Terutama di daerah-daerah yang potensi bencananya sangat besar karena melihat cuaca dan iklim penghujan saat ini. 

Antisipasi tersebut dinilai perlu dilakukan karena ada kekhawatiran jika bencana terjadi maka dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas para wisatawan baik domestik maupun luar negeri yang ingin menikmati liburan di pulau dewata tersebut. 

"Di jalur utama atau jalur alternatif sudah kita siapkan Posko Siaga Alat Jalur Natal dan Tahun Baru. Kita sudah mendeteksi titik rawan longsor dan banjir," ujar Direktur Jenderal Arie Setiadi Moerwanto saat melakukan pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Bali, Selasa (13/12). 

Adapun lokasi posko tersebut ialah di Km71+350 Desa Bangkiang Sidem (Singaraja-Grigit), posko workshop wilayah II KM 113+300 di Sukadana, Karangasem, Posko workshop SKPD Desa Pacung KM 38+000, posko alat berat Metro Denpasar Samsam KM 25, dan posko alat berat workshop wilayah I Samsam KM 25. Di posko-posko ini disediakan alat berat seperti dump truck, excavator, crane, hingga chainsaw. 

Secara umum, kondisi ruas-ruas jalan nasional dalam kondisi bagus dan siap digunakan. Mulai dari Pelabuhan Gilimanuk (lintas utara), turun ke Selatan di Singaraja melewati kawasan wisata bedugul, Mengwitani, Kota Denpasar, dan kemudian ke arah barat di Padang Bai, total panjang jalur ini adalah 205,17 kilometer. Selain jalur tersebut, terdapat dua jalur alternatif lainnya, yaitu rute Gilimanuk-Mengwitani-Denpasar sepanjang 128,34 kilometer dan rute Gilimanuk-Singaraja-Amlapura-Padang Bai sepanjang 196,41 kilometer. 

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, Direktur Preservasi Jalan Poltak Sibuea, Kepala BBPJN VIII Ketut Dharmawahana, beserta mitra komisi V dari kementerian/embaga yang lain. 

Poltak Sibuea menambahkan bahwa secara nasional kondisi jalan sudah siap hadapi arus liburan natal dan tahun baru. Menurut Poltak, lalu lintas pada Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 nanti di Bali didominasi oleh wisatawan luar negeri, berbeda dengan arus lebaran yang didominasi oleh pemudik menuju kampung halaman. (p/ab)