Kementan Minta Dinas Pertanian Optimalkan Koordinasi dengan BPS

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Spudnik Sujono meminta Dinas Pertanian TPH Kabupaten Lampung Timur untuk mengoptimalkan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan kesamaan pencatatan data luas lahan antara BPS dan Tim UPSUS.

Hal ini disampaikan terkait dengan adanya perbedaan data luas tanam antara BPS dan  Tim UPSUS di bulan Januari sebesar 6.423 Ha atau setara dengan 3,8%. Menurut Spudnik ini cukup signifikan terjadi di Kabupaten Lampung Timur dan Tulang bawang. “Saya berharap Dinas Pertanian Lampung Timur segera berkoordinasi dengan BPS agar  angka yang diterbitkan BPS sama dengan angka yang dilaporkan Tim UPSUS”, ujarnya dalam siaran pers, Selasa (29/3/2016)

Dari data Kementan diketahui bahwa Kabupaten Lampung Timur merupakan Kabupaten dengan luas baku sawah terbesar kedua setelah Lampung Tengah. Demikian juga dengan sasaran luas tanam yang pada musim tanam Oktober 2015 hingga Maret 2016 mencapai 84.861 Ha(15,5%). Sedang sasaran  untuk Provinsi Lampung bulan Oktober 2015-Maret 2016 sebesar 547.476 Ha (66,42%). Di bulan April 2016 hingga September sasarannya sebesar 276,820 Ha (33,58%) sehingga total sasaran sebesar 824.296 Ha. 

Meskipun sasaran tanam Oktober- Maret 2016 telah tercapai, Spudnik mengingatkan untuk tidak cepat berpuas diri. “Karena apalah artinya upaya dan jerih payah kita untuk menanam padi tidak memiliki arti bila tidak tercatat oleh BPS” katanya.

Spudnik juga memuji keberhasilan UPSUS Pajale di provinsi Lampung yang merupakan bukti kerja keras semua pihak terkait mulai dari Tim UPSUS pusat dan daerah, Dinas Pertanian , Korem, Kodim,  Koramil, Babinsa hingga penyuluh dilapangan. (mk)