Kemenkes: Keluhan Publik, Energi Baru Memperbaiki Layanan

By Admin

Foto/dokumentasi Kemenkes  

nusakini.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengingatkan kewajiban memperbaiki layanan publik, terutama di lingkungan Kementerian Kesehatan.

“Ini wajib hukumnya, kalau tak mau tumbang atau menjadi musuh bersama publik yang kecewa atas layanan yang diberikan,” tegas drg. Oscar dihadapan peserta Workshop Managing Service Consistency, di Jakarta Rabu (17/5/2017). Acara yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti oleh 50 peserta dari pimpinan RS Vertikal, KKP, Poltekkes dan BTKLPP.

Menurut Oscar, apabila kita tidak mau berubah melayani menjadi lebih baik, Kementerian Kesehatan, pasti akan menjadi musuh bersama masyarakat yang tidak puas dengan cara mengadu dan ujaran kekecewaan melalui semua saluran yang ada.

“Pengaduan dan ujaran kekecewaan itu akan mereka sampaikan melalui telepon langsung Halo Kemenkes 1500567, datang tatap muka di pojok informasi, sosial media, bahkan banyak yang langsung SMS Menkes. Bahkan banyak pengaduan yang langsung ke presiden melalui Laporan Online Rakyat (LAPOR…!) yang digawangi langsung Kantor Sekretariat Presiden dan KemenPANRB,” ujarnya.

“Nah, kalau sudah seperti ini, maka akan menyebabkan semua pihak berwenang segera menyelesaikan pengaduan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan sudah melakukan 4 angkatan workshop untuk para pempinan pelayanan publik seperti Rumah Sakit Vertikal, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Politeknik Kesehatan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKLPP) secara bertahap.

“Kami berharap seluruh workshop untuk pelayanan publik di lingkungan Kementerian Kesehatan selesai tahun depan,” kata drg. Oscar.

Bagi Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, workshop bukan akhir dari peningkatan layanan publik, tapi baru pintu masuk untuk memperbaiki layanan publik. Oleh sebab itu, setelah mengikuti workshop, harus menindaklanjutkan standar interaksi layanan yang sudah dibuat saat workshop.

Oscar menegaskan, satu bulan setelah workshop masing-masing unit menyelenggarakan layanan publik akan menerima kunjungan tim monitoring. Mereka harus menjelaskan apa yang sudah dikerjakan setelah workshop.

Ditegaskan kalau selama ini masih banyak keluhan masyarakat terhadap layanan Kemenkes.

“Jangan tanggapi secara negatif, tapi harus kita jadikan energi positif untuk memperbaiki layanan kita. Kalau sedikit keluhan bukan berarti sudah sempurna pelayanan kita, karena harapan masyarakat itu terus meningkat, karenanya kita harus mengikuti perkembangan konsumen. (p/mk)