nusakini.com, Jakarta - Kementerian Agama mendapat penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Kemenag dinilai berhasil menerapkan konsolidasi pengadaan barang/jasa secara optimal.

Penghargaan diberikan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi.

“Kami terus berkomitmen dalam mendukung efisiensi pengelolaan anggaran, meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), serta memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penghargaan dari LKPP ini menjadi bukti,” sebut Kepala Biro Umum Faesal Musa’ad di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Konsolidasi pengadaan merupakan strategi yang memungkinkan penggabungan beberapa paket pengadaan barang/jasa sejenis menjadi satu proses pengadaan bersama. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi anggaran, tetapi juga mengurangi biaya transaksi, mendorong daya saing pelaku usaha lokal, dan memastikan pemerintah sebagai pembeli utama mendapatkan kualitas terbaik.

• Rakor Peningkatan Kapasitas Kopertais, Kemenag Genjot Perbaikan Layanan dan Mutu PTKIS
• Wamenag Apresiasi Strategi Polri Jaga Stabilitas Pasca Pemilu
• Komitmen Cegah Korupsi, Kemenag Terima Apresiasi dari KPK RI
• Syekh Mufti Menk dari Inggris Harap Indonesia Promosikan Kerukunan ke Dunia Barat
• Kemenag dan Kemendes Sepakat Kolaborasi Bangun Masyarakat Desa

“Kemenag mendapat penghargaan pada kategori ‘Pelaksanaan Konsolidasi Pengadaan Meubeulair Pendidikan dan Keagamaan pada Katalog Elektronik’,” tegas Fesal.

Selain Kementerian Agama, sejumlah K/L juga mendapatkan penghargaan, antara lain: Kementerian Kesehatan (Atas pelaksanaan konsolidasi pengadaan alat kesehatan pada Katalog Elektronik), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Atas pelaksanaan konsolidasi pengadaan BKB Kit Stunting pada Katalog Elektronik), Komisi Pemilihan Umum (Atas pelaksanaan konsolidasi pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 pada Katalog Elektronik), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Atas pelaksanaan konsolidasi pengadaan reagen kimia pada Katalog Elektronik).

Sekretaris Utama LKPP, Iwan Herniwan, menekankan bahwa konsolidasi pengadaan menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola pengadaan yang efisien dan akuntabel. "Langkah ini memungkinkan kita mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dan memperluas peluang bagi UMKM untuk menjadi bagian dari rantai pasok pengadaan pemerintah," ungkapnya.

Dengan penghargaan ini, LKPP berharap instansi dan pemerintah daerah lainnya dapat terus memperkuat sinergi dalam menerapkan konsolidasi pengadaan sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi nasional. (*)