Kemdikbud dan Kementerian Pendidikan Timor-Leste Jalin Kerjasama Tingkatkan Kapasitas SDM

By Admin

nusakini.com--Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom), Kemdikbud bekerjasama dengan Direktorat Nasional Media Pendidikan & Perpustakaan (DNMEB), Kementerian Pendidikan Timor – Leste dalam program Peningkatan Kapasitas SDM Terkait Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Pustekkom dengan Direktur DNMEB Mario Antonio da Costa Ximenes, dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdikbud Didik Suhardi dan Direktur Jenderal Politik, Perencanaan & Kerja Sama, Kementerian Pendidikan Timor Leste Antoninho Pires.  

  “Hubungan antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor–Leste adalah hubungan yang saling menghormati dan saling pengertian,” ujar Didik Suhardi, saat memberikan sambutannya di kantor Kemdikbud, Jakarta, pekan lalu.

  Lebih lanjut Didik menyampaikan bahwa penandatangan kerja sama antara Kemdikbud dengan Kementerian Pendidikan Timor-Leste pada hari ini menandai adanya suatu upaya untuk memperat kerja sama antara pemerintah kedua negara. Menurutnya, pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan sangat diperlukan untuk meningkatkan performa aparatur dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.  

  Kerjasama antara Pustekkom dengan DNMEB ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Republik Demokratik Timor–Leste tentang Kerjasama Bidang Pendidikan yang ditandatangani di Dili, Timor–Leste pada tanggal 26 Agustus 2014 yang lalu. Adapun kerja sama tersebut dibangun berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, saling menghargai, dan saling memahami diantara kedua negara.  

  Empat belas orang staf DNMEB akan difasilitasi oleh Pustekkom untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan di bidang pengelolaan media radio dan televisi untuk pendidikan. Selama kurang lebih satu setengah bulan, peserta akan mendapatkan materi pelatihan di bidang Produksi Program Audio Video serta Penyiaran TV; Produksi Program Audio serta Penyiaran Radio; Produksi Program Dubbing; Pengembangan Buletin Daring; serta melakukan kunjungan lapangan ke salah satu Lembaga Penyiaran Nasional di Jakarta.  

  Kepala Pustekkom Ari Santoso mengatakan, “Kerja sama serupa pernah dilakukan sebelumnya dengan peserta yang lebih sedikit, sekitar 5 orang, untuk belajar produksi siaran tv dan radio. Kami harapkan melalui kerjasama ini dapat dihadirkan semakin banyak program-program pendidikan yang menarik, sarat muatan budaya di Timor Leste.” (p/ab)