nusakini.com - Jakarta - Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan menata12 titik untuk penilaian Adipura.

Saat ini, tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah melakukan penilaian tahap kedua atau pantau dua.

Camat Cilandak, Tomy Budi Hartono mengatakan, di wilayahnya, ada 12 titik pantau Adipura. Dari jumlah itu, hanya delapan titik yang dilakukan penilaian.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Delapan titik tersebut meliputi sekolah, jalan arteri, perkantoran, puskesmas, hutan kota, kantor kecamatan, pasar dan perumahan.

"Kami ada 12 titik pantau untuk Adipura. Tapi meski tidak ada penilaian tetap kami benahi dan jaga kebersihannya," ujarnya

Ia menyebutkan, untuk pasar yang dilakukan penilaian yakni Pasar Pondok Labu. Kemudian untuk sekolah yakni SDN 13 Pondok Labu dan SMPN 85. Selanjutnya untuk jalan arteri di tiga titik yakni Jalan Karang Tengah Raya, Jalan Kartini dan Jalan TB Simatupang.

"Sementara untuk hutan kota, penilaian dilakukan di Hutan Kota Sangga Buana Lebak Bulus. Serta perumahan dan pertokoan di Bona Indah," ucapnya.

Tomy optimistis pada penilaian pantau dua ini, wilayahnya akan mendapatkan nilai yang maksimal. Terlebih, pada pantau pertama, nilai yang diberikan juga cukup tinggi.

"Harapan kita dengan kegiatan yang sudah dilakukan ini bisa mendorong Jakarta Selatan tetap mempertahankan Piala Adipura," tandasnya.(pr/kj/al)