nusakini.com - Internasional - Pihak berwenang di Prancis bagian selatan untuk sementara menutup kebun binatang setelah sekawanan sembilan serigala melarikan diri dari kandang saat jam berkunjung, kata para pejabat.

Tidak ada manusia yang terluka dalam insiden yang terjadi pada akhir pekan lalu di kebun binatang Trois Vallées di Montredon-Labessonnie di wilayah Tarn barat daya, tetapi empat serigala ditembak mati oleh pekerja taman dan lima dibius oleh pejabat setempat di tempat kejadian, Fabien Chollet, seorang pejabat lokal, mengatakan kepada media AFP pada hari Jumat (24/12).

“Tidak banyak orang berada di kebun binatang pada saat itu dan tidak sempat publik berada dalam bahaya,” kata Chollet. Namun, masalah keamanan membuat kebun binatang harus ditutup sampai masalah tersebut diperbaiki, tambahnya.

Pemilik taman, Sauveur Ferrara, mengatakan sekelompok serigala tersebut, yang baru-baru ini datang ke kebun binatang, melarikan diri setelah menghancurkan instalasi keamanan tetapi tidak pernah meninggalkan kebun binatang itu sendiri.

• Bantah Tuduhan Mangkir, Kemenag: Gus Men Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian
• Seekor Harimau Ditembak Mati setelah Gigit Lengan Petugas Kebun Binatang di Florida
• Prancis Umumkan Aturan COVID-19 yang Lebih Ketat akibat Omicron
• Presiden Prancis Sebut Boikot Diplomatik Beijing 2022 Tidak Berguna
• Salah Tangkap, Perancis Bebaskan Pria yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

“Akibat perilaku abnormal dan berbahaya dari beberapa dari mereka, empat serigala dibunuh dengan menyedihkan oleh petugas taman,” katanya, menekankan bahwa anggota masyarakat telah dievakuasi segera dari taman.

Pada Oktober 2020, kebun binatang ini diperintahkan untuk ditutup karena tindakan keamanan, tetapi perintah penutupan itu kemudian dicabut oleh pengadilan. Halaman media sosial taman mengatakan pihaknya berencana untuk membuka kembali pada pertengahan Januari.