Ke Belanda, Presiden Fokus Bahas Investasi Maritim, Pertanian, dan Infrastruktur

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Setelah kunjungan ke Jerman dan Inggris, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Belanda akan fokus untuk menarik minat investasi di tiga sektor prioritas yakni sektor maritim, sektor pertanian, dan infrastruktur.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyampaikan dalam keterangan resmi kepada media, Sabtu (16/4/2016), bahwa realisasi investasi dari Belanda yang masuk ke Indonesia merupakan yang terbesar bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. 

“Dari data BKPM, untuk periode 2010-2015 realisasi investasi dari Belanda mencapai Rp 70 triliun atau berada di peringkat keenam daftar peringkat realisasi investasi per negara.Saya mengharapkan kunjungan Presiden tersebut dapat mendorong capaian investasi terutama di tiga sektor prioritas tersebut" kata Franky. 

Lanjut Franky, dari 20 perusahaan Belanda teratas yang dipantau oleh BKPM dengan nilai komitmen US$ 2,6 miliar, dari komitmen tersebut telah direalisasikan senilai US$ 1,45 miliar. Bila mengacu pada data yang dikeluarkan oleh FDI Times, investasi dari Belanda mengalir ke Indonesia hanya 3 persen dan berada diperingkat 11 dari daftar negara tujuan investasi 

“Mayoritas investasi dari Belanda masuk ke AS, Tiongkok dan Inggris,” jelas Franky. 

"Adapun minat investasi dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Jerman dan Perancis mengalami pertumbuhan. Komitmen investasi dari beberapa negara Eropa pada Januari 2016 antara lain: Belanda sebesar Rp4,38 triliun, Inggris Rp1,12 triliun, Jerman Rp590 miliar, dan Perancis Rp123 miliar" tutup Franky (ip/mk)