nusakini.com - Internasional - Jepang mengkonfirmasi lebih dari 84.000 kasus infeksi virus corona harian pada hari Sabtu (29/1), mencapai rekor tertinggi untuk hari kelima berturut-turut, karena varian Omicron yang sangat menular terus menyebar ke seluruh negeri.

Penghitungan nasional mencapai 84.936, menurut penghitungan berdasarkan laporan oleh pemerintah prefektur. Jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat dari dua minggu lalu.

Di Tokyo, pemerintah metropolitan melaporkan tambahan 17.433 infeksi, sementara Prefektur Osaka mencatat rekor 10.383 kasus pada hari yang sama.

Jumlah pasien COVID-19 nasional dengan gejala parah mencapai 734, naik 37 dari hari Jumat (28/1), kata Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan.

• Kasus Covid-19 Kembali Meledak di Singapura, Puncaknya Diprediksi Bulan Juni
• Insiden Tabrakan Pesawat JAL dengan Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tewaskan 5 Orang
• Pesawat Penjaga Pantai Jepang Tabrakan dengan Pesawat JAL dalam Misi Kirim Bantuan Gempa
• Gempa Jepang, Korban Tewas Terus Bertambah
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker

Kekhawatiran berkembang tentang kemungkinan kekurangan tempat tidur rumah sakit yang akan meningkatkan tekanan pada sistem medis negara itu.

Mereka yang memulihkan diri di rumah mencapai rekor tertinggi 263.992 pada Rabu (26/1), menurut laporan prefektur. (Kyodo/dd)