nusakini.com - Makassar - Penerapan Ganjil Genap masuk Kota Makassar pada hari pertama dalam pantauan sudah berjalan sangat baik. 

 "Hal ini terlihat pada pintu masuk baik arah Kabupaten Maros maupun arah Kabupaten Gowa yang tadi malam tidak terjadi kemacetan apalagi kepadatan luar biasa. Pada pukul 22.00 wita arus lalin sudah sangat sepi masuk kota Makassar", jelas Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda Sik, Msi, Jumat (6/5/2022).

Dia berharap pada puncak balik mudik tanggal 6,7 dan 8 nantinya tidak terjadi penumpukan volume arus masuk kota Makassar secara serentak. 

Hasil pantauan pada siang hingga sore kemarin, Kamis 5 Mei 2022 lebih didominasi kendaraan plat nomer ganjil sebanyak 70 - 80 % dan kendaraan plat genap mendominasi sebaliknya dimalam hari. 

"Oleh karena itu berdasarkan analisa hari pertama kami menyarankan kepada pemudik balik utamanya tanggal 6, 7 dan 8 yang plat nomer sesuai tanggal masuk kota Makassar dapat membagi waktu keberangkatan menuju kota Makassar bagi yang plat nomorsesuai tanggalnya untuk lebih fokus masuk pada siang dan sore hari dan yang tidak sesuai dapat memasuki kota Malam pada malam hari kecuali yang benar benar urgen menuju bandara untuk melakukan penerbangan di bandara Hasanuddin", ujarnya. 

Harapannya pada plat nomer yang belum waktunya masuk kota Makassar dapat beristirahat dulu sambil makan atau minum disekitar wilayah penyanggah kota Makassar yang tentu saja tidak parkir di badan jalan sehingga tidak menghambat kendaraan yang menuju kota Makassar. 

"Walaupun tanpa sanksi diharapkan penerapan ganjil genap ini dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran di jalan yang memasuki kota Makassar karena kami sangat atensi pada keselamatan, keamanan dan kenyamanan para pemudik yang saat ini tentu saja sudah mulai lelah beraktifitas saat libur lebaran", lanjutnya. 

Dia berharap para pemudik arus balik tetap menjaga kebugaran saat mengemudi selalu menjaga jarak aman antar kendaraan, selalu berdoa perlindungan dari Allah SWT agar senantiasa selamat dijalan, tidak memacu kendaraan secara kencang, selalu menggunakan helm utamanya roda dua , selalu menggunakan safety belt dan selalu cek kondisi kendaraan saat berangkat maupun saat jeda istirahat seperti angin tekanan ban, keoptimalan rem, lampu, bbm yang cukup dan air radiator. 

"Terakhir tak lupa pula kami menyampaikan selalu patuhi protokol kesehatan menggunakan masker, tetap menjaga jarak dan selalu cuci tangan", pungkasnya. (hd)