nusakini.com - Kapten timnas Meksiko Rafa Marquez menggunakan media sosial untuk menyatakan sikapnya yang menentang ide Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam membangun tembok di perbatasan antara Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko.

Pada Rabu (25/1)Trump telah menandatangani keputusan untuk segera membangun tembok pembatas.

Di hari yang sama, Marquez, mantan bek Barcelona yang kini membela klub Meksiko Atlas itu menyampaikan pesan yang nampaknya terkait dengan kebijakan Trump itu, lewat akun Twitter pribadinya.

• Mantan Jaksa Agung Ditangkap di Meksiko atas Kasus 43 Mahasiwa Hilang
• Pemakaman Ivana Trump Diadakan di New York
• Mantan Istri Donald Trump, Ivana Meninggal Dunia akibat Benturan Tidak Sengaja di Tubuh
• Raja Narkoba Rafael Caro Quintero Ditangkap di Meksiko
• Jurnalis Meksiko Lourdes Maldonado López, yang Khawatirkan Nyawanya, Terbunuh di Tijuana

"Tidak ada tembok yang bisa mengentikan kita jika kita percaya pada kemampuan kita sendiri," tulis Marquez disertai tagar #4ctitud yang merupakan kombinasi nomor punggungnya (4) dan kata actitud, kata dalam bahasa Spanyol yang berarti sikap.

Bek berusia 37 tahun itu juga menyertakan cuplikan gol tendangan bebasnya yang mampu melewati batas para pagar betis ketika ia masih berseragam Barcelona.

Sesaat setelah terpilihnya Trump sebagai Presiden AS, yang mendapat kritik keras dari pemerintah Meksiko terkait tembok pembatas, imigrasi, dan masalah pajak, Marquez bersama timnas Meksiko sedang melakoni laga kontra timnas AS dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.

Gol Marquez di menit akhir berjalannya laga memastikan kemenangan tipis Meksiko dengan skor 2-1.

Sebelum laga berlangsung, kedua tim menyempatkan berfoto bersama untuk menunjukkan solidaritas di antara kedua negara. (fft/om)