nusakini.com - Dua orang berharap untuk meraih nominasi untuk pemilihan presiden Perancis.

• Prancis Umumkan Aturan COVID-19 yang Lebih Ketat akibat Omicron
• Kebun Binatang di Perancis Ditutup setelah 9 Serigala Kabur
• Presiden Prancis Sebut Boikot Diplomatik Beijing 2022 Tidak Berguna
• Salah Tangkap, Perancis Bebaskan Pria yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi
• Polisi Perancis Tangkap Pria yang Diduga Berhubungan dengan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Manuel Valls dan Vincent Peillon memohon persatuan dan toleransi dalam menghadapi calon Marine Le Pen

Valls, mantan perdana menteri kelahiran Spanyol, mengatakan solusi untuk kekecewaan dengan Uni Eropa adalah untuk "kembali" dan mempertahankannya, terutama dengan pajak yang lebih keras pada impor non-Uni Eropa.

Peillon menempatkan Eropa yang tinggi pada prioritas kampanyenya, menyerukan perbatasan Uni Eropa eksternal lebih kuat.

Mereka dua antara tujuh kandidat dalam primary sayap kiri. Siapa pun yang memenangkan akan menghadapi pertempuran yang sulit untuk pemilihan April-Mei, di tengah kekecewaan presiden Francois Hollande. (fn/al)