Juventus Enggan Rekrut Gianluigi Donnarumma, Mino Raiola: Mereka Pasti Menyesal

By ommed


nusakini.com - Bianconeri terbukti memiliki masalah di sektor penjaga gawang mereka musim ini dengan serangkaian blunder yang dilakukan Szczesny.

Agen super, Mino Raiola mengungkapkan bahwa Juventus sempat melakukan pembicaraan dengannya untuk merekrut Gianluigi Donnarumma meski akhirnya batal mewujudkan transfer sang kiper.

Donnarumma, 22, menjadi komoditas panas pada bursa transfer kemarin setelah memutuskan meninggalkan klub masa kecilnya, AC Milan usai menolak tawaran kontrak baru.

Di antara klub-klub yang menaruh minat, Paris Saint-Germain bergerak cepat dan memenangkan perburuan untuk mendatangkan penjaga gawang yang mengantarkan Italia menjadi juara Euro 2020.


Sebelum hijrah ke Paris, Donnarumma sempat digosipkan merapat ke Turin, dengan Juventus memang terbukti memiliki kendala di sektor kiper seperti yang ditunjukkan dengan inkonsistensi performa Wojciech Szczesny pada awal musim 2021/22 ini.

Serangkaian blunder yang dilakukan Szczesny membuat Juve terpuruk di awal kampanye Serie A musim ini, melewati tiga pertandingan tanpa kemenangan. Banyak pihak yang menganggap Bianconeri pasti menyesali keputusan mereka enggan merekrut Donnarumma, termasuk Raiola.

"Saya pikir Juventus akan menyesal tidak mengontrak Donnarumma untuk waktu yang lama dan bukan hanya Juventus," kata sang agen super kepada RAI Sport.

Kiprah Donnarumma sendiri di PSG sejauh ini belum mulus, karena baru sekali tampil di Ligue 1 dan kembali menjadi cadangan dalam pertandingan pertama fase grup Liga Champions versus Club Brugge yang berakhir imbang 1-1. Tapi Raiola masih meyakini masa depan kliennya bakal cerah.


"Tidak ada perselisihan dengan Keylor Navas di PSG, Gigio akan bermain," tegasnya.

Mengenai cara Donnarumma pergi dari Milan tanpa memberikan kontribusi sepeser pun uang transfer kepada Rossoneri hingga membuat banyak fans sakit hati, Raiola mengatakan sang pemain tidak melakukan pengkhianatan.

"Saya minta maaf atas caranya diperlakukan, ia tidak mengkhianati Milan," terang Raiola. "Ia hanya membuat pilihan hidup, ia bisa saja pergi empat tahun lebih awal dan nyatanya ia tidak melakukannya." (gi/om)