Jokowi: Pemerintah Harus Satu Arah, Solid dan Berorientasi Hasil

By Admin


nusakini.com - Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah harus sàtu gerak dan pada arah yang solid, bekerja lebih cepat dan antisipasi perubahan. Eselon II sebagai ujung tombak perubahan dan kesatuan gerak pembangunan.

"Program prioritas nasional harus kita dorong jadi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, program harus fokus yang kuncinya money follow program, dan orientasi program adalah hasil dan bukan proseďur", tegas Jokowi menutup pengantar arahannya pada Rapat Kerja Pemerintah, di Jakarta, Selasa (7/6/2016) 

Lebih detail Presiden dalam paparannya menambahkan bahwa saat ini keterbukaan dan persaingan harus kita hadapi dan menangkan baik regional dan lingkungan global. Terkait hal tersebut, Pemerintah sudah mengeluarkan 12 paket kebijakan ekonomi yang harus kita emban dan laksanakan.

“Program harus fokus dan gunakan prioritas, deregulasi 42.000 peraturan dan 3.000 perda perlu kita hapus dan sederhanakan”, kata Presiden Jokowi 

Terkait penyusunan program, agar ďiperhatikan bahwa belanja modal yang produktif harus mèningkat, sedangkan belanja barang, dan belanja kegiatan sosial dikurangi. 

“Tempat tempat pelayanan publik akan menjadi fokus untuk pembangunan ke depan” ujar Presiden Jokowi. 

Tiga hal besar yang masih ditunggu mayarakat, yaitu: 1) Pengentasan ketimpangan pusat dan daerah. 2) Pengentasan Kemiskinan, 3) Mengurangi pengangguran. 

"Kalau pelayanan kita kurang baik maka kita tdk akan pernah bisa merubah ketiga diatas. Kita harus mau berubah" tegas Jokowi pada penutupan arahannya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kala (JK) juga menegaskan kembali bahwa program pembangunan akan berjalan, jika para Eselon II mampu bekerja baik. Harus disadari bahwa Eselon II adalah ujung tombak pelaksanaan kegiatan.

"Kita harus mau berubah", tegas Wapres JK

Menurut Wapres JK, alasan perubahan tersebut adalah: Pertama, Sistem Kenegaraan, dimana kewenangan daerah meningkàt. Kedua, keterbukaan informasi. Ketiga, pemanfaatan teknologi, dan keempàt, persaiangan antar negara, antar daerah, antar oràng.

Hadir para rapat kerja ini semua Eselon II baik dari Kementerian maupun Lembaga pemerintahan.(mk)