NGAWI - Ngawi sebagai daerah penghasil beras dengan produksi padi nomor empat di Jawa Timur, setelah Jember, Lamongan dan Bojonegoro,  Kab. Ngawi ikut serta dalam kegiatan panen serentak seperti yang dilakukan di Sumut, Jateng, Sumsel, NTB, Sulsel dan Kalsel. Kegiatan panen di Ngawi dipusatkan di Desa Karangmalang Kec. Kasreman dan rencananya akan digelar pada Senin (29/2/2016).

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Ngawi Ir. Marsudi mengatakan bahwa totalan luas sawah di Kab. Ngawi sebesar 50.457 ha dengan IP 2,51 serta sasaran jumlah produksi 770.376 ton GKG, naik 9.651 ton dari realisasi tahun 2015 760.725 ton.

Marsudi menambahkan luas tanam di Kab. Ngawi mengalami penurunan dari 138.509 ha pada 2015, menjadi 129.136 ha pada 2016 dikarenakan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan infrastruktur (tol).  Lebih lanjut, Marsudi, mengatakan bahwa varietas yang ditanam adalah Ciherang dan IR64.

Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura bahwa rencana bantuan yang akan diberikan untuk Kab. Ngawi untuk tahun 2016 berupa traktor roda 2 sebanyak 140 unit, Transplanter 1 unit, Power Thresher Padi berbahan bakar bensin 5 unit, Power Thresher Multi 34 unit, Combine Harvester Sedang 15 unit, Combine Harvester Kecil 20 unit, dan Corn Sheller 26 unit.

Informasi yang didapat sementara untuk acara panen serentak, akan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV Drs. H. Ibnu Multazam dan Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono.* (mk)