Jambore IT Pacu Kompetensi Penyandang Disabilitas

By Admin

Penyandang disabel Tuna netra sedang berkompetisi (Foto: Kominfo) 

nusakini.com - Dalam penutupan Jambore Teknologi Informasi di Ambon, Rabu (16/11/2016), Hasan Malawat mewakili Sekda Kabupaten Maluku mengatakan bahwa anak-anak penyandang disabilitas sudah melakukan hal yang terbaik dan diyakini bahwa anak penyandang disabilitas dapat pula menjadi subjek pembangunan dimana TIK memiliki peran besar sebagai katalisator . Kaum Disabilitas juga bukan kaum terbelakang akan tetapi dapat diubah menjadi terdepan dengan memberikan kesempatan dengan kemampuan yang ada.

Hasan Juga berharap bahwa bukan hanya berhenti sampai disini keberhasilan anak-anak disabilitas ,akan tetapi harus dikembangkan terlebih diberdayakan kemampuannya di bidang TI.

Peserta Jambore Teknologi Informasi terdiri dari Maluku, Maluku Utara khususnya dari kabupaten Ternate dan Tobelo, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dari Papua,Manokwari, Sorong dan Jayapura.

Kompetisi Jamboree TI ini terdiri dari kategori perorangan dan kelompok dan hasilnya adalah

• Pemenang perorangan untuk kategori Microsoft Word

                Juara 1 Darel Marotama dari Papua Barat

                Juara 2 Wendi Rumatomia dari Maluku Utara

                Juara 3 Ilham Jaap Sutrisno dariPapua

  • Pemenang perorangan untuk Kategori Microsoft Excel 

Juara 1. Udin Sudin dari Maluku Utara

Juara 2 Fransiskus Humbas dari Papua

Juara 3 Zahwa Rossa dari papua Barat

  • Pemenang perorangan untuk kategori E –Life Map 

Juara 1 Andreas b Watimena dari Maluku

Juara 2 Septian Sudriyanto Maluku Utara

Juara 3 Welhelmus Maya Bubun dari Maluku

Dalam kompetisi kelompok yang dilombakan adalah membuat Blog,membuat animasi menggunakan aplikasi Scratch, membuat poster serta membuat games dengan aplikasi scratch juga. 

Para pemenang juara 1 akan diundang ke Jakarta untuk merayakan Hari Disabilitas Nasional pada tanggal 3 Desember 2016.

Marilah bersama kita tingkatkan ketrampilan kaum disabilitas untuk menyuarakan bahwa bersama penyandang disabilitas dalam pembangunan kita wujudkan dunia lebih baik (p/mk)