nusakini.com - Meski belum masuk Kejadian Luar Biasa (KLB), namun kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Jakarta Barat termasuk paling tinggi di DKI Jakarta.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi, bertekad untuk mengendalikan sekaligus menekan penyebaran DBD di wilayahnya dengan memaksimalkan kinerja kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

"Bentuk kader jangan cuma seremoni, tapi lebih aktif memberantas jentik-jentik nyamuk," ujarnya.

Anas menambahkan, lurah dan camat juga harus sering turun ke lapangan untuk memantau langsung penyebaran kasus DBD di wilayahnya. 

"Jika tidak, masalah ini akan menjadi berlarut-larut dan tidak segera hilang," tandasnya.(pr/kj/al)