Jaga Ketahanan Pangan, Mentan Tanam Jagung Perdana di Pekanbaru

By Admin

Foto: Dokumentasi Kementan  

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Riau, Pangdam I/BB, Kapolda, Dirut PTPN V melakukan tanam perdana jagung dalam rangka program ketahanan pangan nasional di PTPN V Kebun Sei Galuh.

Dalam arahannya, Mentan Amran mengatakan penanaman itu harus menjadi program berlanjut di PTPN V. Jangan sampai rumput lebih banyak tumbuh ditengah tengah kèbun sawit.

”Ini sinergi yg luar biasa, ini pertama kali BUMN menanam jagung di tengah-tengah kebun sawit”, ujar Mentan, Jumat (17/2/2017)

Pada acara tersebut juga diserahkan bantuan berupa benih jagung jenis hibrida varietas NT-104 untuk luas lahan kebun 700 ha. Disertai penyerahan benih cabai sebanyak 5000 benih.

Menurut Mentan apa yang dilakukannya sesuai dengan arahan presiden melaksanakan program penanaman 1 juta ha jagung di indonesia, kementerian pertanian akan memberikan bantuan benih dan pupuk gratis. Kalau berhasil jika setiap hektar lahan memproduksi 1 ton, maka akan menghasilkan 5 juta ton. Tahun lalu kita dapat menekan impor 3 juta ton, artinya kita mengemat devisa 10 triliun. Kita mimpikan tahun ini tidak lagi impor jagung.

Mentan juga mengucapkan terimakasih kepada menteri bumn, seluruh direksi PTPN V serta direksi holding. Sinergi ini dilanjutkan demi Indonesia.

Sementara itu Dirut PTN V, Berlino Mahendra Santosa menyampaikan lbahwa penanaman jagung dilakukan secara terintegrasi dengan kebun sawit. Saat uni lahan yang siap penanaman seluas 200 ha dan selanjutnya pada bulan Mei nanti akan dilakukan penanaman seluas 500 ha.

Berlino Mahendra Santosa, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kedatangan Menteri Pertanian pada penanaman perdana ini. Menurutnya, “hari ini bersejarah bagi PTPN V karena sebagai BUMN membuktikan bahwa BUMN hadir bagi negeri dan bersinergi dengan pemda dan TNI AD”, Jelasnya.

Setiap tahun di kebun PTPN V ada program replanting seluas 5000 ha per 6 bulan, jika produksi 1 ton per ha maka akan menghasilkan kontribusi yang cukup dan signifikan utk memenuhi kebutuhan pangan.(p/mk)