nusakini.com--Meningkatnya perekonomian Johor, Negeri Sembilan, Melaka, dan Pahang yang merupakan wilayah kerja Konsulat Jendral RI Johor Bahru sangat potensial untuk menarik perusahaan-perusahaan di wilayah tersebut melakukan investasi di Indonesia termasuk Batam. Sebaliknya perusahan-perusahaan Indonesia dapat memanfaatkan peluang investasi di berbagai sektor di wilayah tersebut. 

Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh KJRI Johor bahru untuk mengadakan Investment Networking Luncheon di Johor Bahru pada tanggal 30 November 2016. Acara yang dibuka oleh Konsul Jendral RI Johor Bahru, Haris Nugroho tersebut dihadiri oleh sekitar 75 pengusaha dari berbagai bidang yang datang dari Negeri Johor dan tiga wilayah lainnya serta dari Indonesia. 

Disampaikan Konsul Jenderal RI Johor Bahru dalam sambutannya "Indonesia memiliki potensi sebagai negara tujuan investasi. Beberapa faktor yang menarik adalah Indonesia memiliki perekonomian Indonesia yang sehat, Iklim investasi yang baik, sumber daya alam yang melimpah, pasar domestik yang kuat serta peran penting Indonesia pada tingkat regional dan global". 

Para pemapar dalam acara tersebut meliputi Direktur Pusat Promosi Investasi Indonesia di Singapura, Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan Batam, Malaysia Invesment Development Authority, Iskandar Regional Development Authority. dan Medini Iskandar Malaysia. 

Dalam kegiatan setengah hari tersebut para peserta dengan tekun mengikuti berbagai persentasi tentang regulasi, insentif dan sektor-sektor investasi di Indonesia secara umum dan khususnya di Batam, serta di wilayah Negeri Johor khususnya di wilayah ekonomi khusus Iskandar yang berdekatan dengan Batam. 

Pada tahun 2015 Malaysia merupakan investor kedua terbesar di Indonesia sehingga KJRI Johor Bahru yakin investasi Malaysia masih bisa dapat di tingkatkan melalui pendekatan yang intens kepada calon-calon investor di Negeri Johor, Negeri Sembilan, Malaka, dan Pahang. 

Saat ini terdapat investasi Indonesia di Negeri Johor yang dilakukan diantaranya oleh PT. Sinar mas, Musim Mas. diharapkan dengan investasi perusahaan Indonesia di Negeri Johor dapat mendorong masuknya tenaga kerja terampil ke Negeri Johor. 

Disela-sela makan siang para pengusaha melakukan konsultasi dengan pemapar dari Indonesia dan beberapa di antaranya ingin menjajaki investasi di Bandung dan di Batam. 

Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk dapat terus menjaring para calon investor Negeri Johor, Negeri Sembilan, Malaka, dan Pahang, dan mendorong people to people contact antara pengusaha Indonesia dan pengusaha dari Negeri Johor serta tiga wilayah lainnya.(p/ab)