nusakini.com - Internasional - Seorang instruktur terjun payung yang parasutnya tidak terbuka selama lompatan pada hari Sabtu (19/2) telah meninggal, menurut pusat Texas tempat dia bekerja.

"Skydive Houston, bersama dengan komunitas terjun payung yang lebih besar pada umumnya, sangat sedih dengan hilangnya instruktur dan teman tandem kami," pusat terjun payung Skydive Houston di Waller, Texas, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (20/2).

• Kepala Polisi Dipecat karena Gagal Tangani Penembakan di Uvalde, Texas
• Jejak Dinosaurus Ditemukan karena Terjadi Kekeringan
• Kepolisian Texas akan Invesitigasi Respon Lamban Penembakan Sekolah Uvalde
• Laporan Uvalde Temukan Kegagalan Sistemik oleh Otoritas
• Video Pengawasan Penembakan Sekolah Uvalde Tunjukkan Respon Lambat Polisi

"Belasungkawa tulus kami sampaikan kepada teman-teman dan keluarganya. Kami terus berdoa untuk pemulihan penuh bagi siswa tandem yang terluka."

Sheriff Waller County Troy Guidry mengatakan kepada CNN bahwa seorang pelanggan terjun payung wanita dan instruktur prianya melakukan lompatan tandem Sabtu sore di dekat kota Waller, barat laut Houston dan "parasut gagal terbuka." Dia menambahkan, "Parasut primer dan sekunder keduanya hanya berputar-putar."

Guidry mengatakan Sabtu keduanya diterbangkan ke Memorial Hermann Medical Center di Houston di mana mereka terdaftar dalam kondisi kritis pada Sabtu malam.

Guidry mengatakan penyebab kecelakaan sedang diselidiki dan Skydive Houston mengatakan operasi lompat ditangguhkan sambil menunggu penegakan hukum setempat dan penyelidikan FAA. (cnn/dd)